Sekda Adi Arnawa disaat menghadiri Puncak Peringatan HUT ke-23 DWP Badung di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Kamis (22/12).

Badung, (Metrobali.com)

Puncak Peringatan HUT ke-23 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Badung yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Ibu Ke-94 tahun 2022 dilaksanakan Kamis (22/12) di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung. Peringatan ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa selaku Pembina DWP Kab. Badung diberikan kepada Ketua DWP Badung Ny. Adi Arnawa. Hadir pada kesempatan tersebut Asisten Administrasi Umum Cokorda Raka Darmawan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan IB Gede Arjana, Wakil Ketua TP PKK yang juga Penasehat DWP

Ny. Kristiani Suiasa, anggota DPRD Badung Ni Luh Putu Gede Rara Sukma Dewi, seluruh OPD beserta seluruh organisasi kewanitaan Kabupaten Badung.

Pada Kesempatan tersebut Sekda Badung Mewakili Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta memberikan bantuan 30 juta yang diserahkan langsung Sekda Badung kepada Ketua Panitia Ny. Cokorda Darmawan.

Mewakili Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Sekda Badung Adi Arnawa mengapresiasi atas terlaksananya peringatan HUT DWP dirangkaikan dengan peringatan hari Ibu. “Atas nama pemerintah, hari ini saya hadir disamping dalam rangka peringatan Hut DWP Badung yang dirangkaikan dengan peringatan Hari ibu juga sekaligus sebagai penghargaan kepada para ibu-ibu, baik yang tergabung dalam DWP maupun kepada kaum ibu-ibu keseluruhan. Dikarenakan melihat istoris perjuangan bangsa ini, perlu diketahui secara bersama, dibalik kesuksesan membangun bangsa ini, tidak terlepas dari dukungan para ibu-ibu,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pembuatan bendera sang merah putih yang dijahit oleh seorang ibu-ibu bernama Padmawati. Ini merupakan bentuk nyata yang bisa dilihat dan jika berbicara soal kekinian, tentu para kaum Wanita terus menunjukan prestasinya dalam berbagai hal. Di Tahun 2023 ini sedang dihadapkan dengan krisis ekonomi global, dimana salah satu penyebabnya adalah terjadinya krisis secara Internasional, dimana didalamnya terjadinya krisis pangan maupun krisis energi. “Kita bisa melihat tren, terjadinya krisis ekonomi dan global saat ini, dimana indicator yang bisa kita lihat yakni terjadinya tingkat inflasi yang luar biasa di negara-negara luar. Kita di Indonesia tingkat inflasi kita sebesar 4,7%, maka untuk tingkat inflasi yakni dengan kebijakan kita di Pemerintah kabupaten Badung maupun secara nasional, untuk bagaimana kita mendorong konsumsi pangan kita harus tetap tersedia. Kepada para ibu-ibu agar ikut membantu dalam rangka memanfaatkan lahan-lahan yang kosong untuk ditanami kebutuhan pangan yang diperlukan seperti menanam cabai dan kebutuhan pangan lainya,” ajaknya.

Sementara itu Ketua DWP Badung Ny. Adi Arnawa dalam sambutannya menyampaikan bahwa Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia dan Kabupaten Badung khususnya, selalu berperan aktif dan mengambil peran strategis dalam pembangunan nasional. Hal ini dilaksanakan sesuai dengan program kerja serta visi dan misi organisasi. “Organisasi Dharma Wanita Persatuan Badung tetap berusaha semaksimal mungkin melaksanakan peran dan fungsi sebagaimana diamanatkan dalam program kerja yang menjadi pedoman gerak dalam mengisi pembangunan,” jelasnya.

Selain itu dijelaskan, berperan sebagai pemimpin sebuah lembaga atau organisasi sehingga tentunya mengemban tanggung jawab yang lebih besar lagi. Kaum perempuan saat ini banyak yang berperan membantu sebagai penopang perekonomian keluarga. Sehingga tidak berlebihan jika dinyatakan bahwa kaum perempuan berperan penting dalam membentuk generasi penerus bangsa dan mewujudkan ketahanan keluarga. Berkenaan dengan hal tersebut, kaum perempuan Indonesia dan khususnya pula seluruh kaum perempuan di Badung harus cerdas dalam menyikapi berbagai perkembangan di era digital dan memanfaatkannya untuk memperkuat ketahanan keluarga. Hal ini selaras dengan tema peringatan Hut ke-23 DWP Tahun 2022 yaitu: “Membangun Perempuan Cerdas Untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga Di Era Digital”.

Pihaknya mengharapkan anggota dan segenap pengurus DWP di Kabupaten Badung mampu berkontribusi dengan turut berpartisipasi dalam pembangunan. Kaum perempuan tidak hanya berperan di sektor domestik/rumah tangga namun juga turut berperan di sektor publik. Peranan penting kaum perempuan dalam keluarga adalah membentuk sumber daya manusia yang berkepribadian luhur, cerdas, handal dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan.

Ketua Panitia Ny. Cokorda Darmawan melaporkan maksud dilaksanakannya peringatan HUT DWP untuk memperkuat rasa kebersamaan dan bangga terhadap organisasi serta sebagai wujud dukungan organisasi sebagai mitra pemerintah. Disamping meningkatkan kinerja DWP dalam bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya. Meningkatkan tali silaturahmi antar pengurus dan anggota serta antar organisasi anggota kewanitaan di Kabupaten Badung, sekaligus meningkatkan kepedulian dan kesetiakawanan sosial. Dalam rangkaian HUT DWP dan Hari Ibu, telah melaksanakan kegiatan antara Lain kunjungan sosial ke Panti Asuhan di Kecamatan Mengwi, mengadakan Lomba Kewanitaan berupa Lomba Tata Rias dan Lomba Membuat Canang Sari, Lomba Tradisional dan Keolahragaan.

Sumber : Humas Badung

Editor : Hana