Mangupura (Metrobali.com) –

Sekda Badung Wayan Adi Arnawa menyatakan sampai saat ini pemberian vaksin booster bagi masyarakat Badung telah mencapai angka 40% lebih, yang mana ini telah melampaui target yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi dan Pusat.

“Mudah-mudahan dengan adanya program gebyar vaksin presisi hari ini yang merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi dari Pemkab Badung, Polres dan FKUB Badung akan mampu mendorong akselerasi pemberian vaksin sebanyak-banyaknya kepada masyarakat Badung,” ucap Adi Arnawa saat meninjau pelaksanaan program vaksinasi presisi bersama Kabid Dokkes Polda Bali Kombes Pol. dr A. Nyoman Edy, Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, Ketua DPRD Badung Putu Parwata dan Jaksa Fungsional Kejari Badung Dewa Gede Ari Kusumajaya, Sabtu (19/3) bertempat di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung.

Pada kegiatan tersebut Polres Badung turut menyerahkan hadiah berupa 2 buah sepeda dan beberapa paket sembako kepada masyarakat yang beruntung memenangkan undian doorprize. Turut hadir Asisten Ekonomi dan Pembangunan IB. Gede Arjana, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat I Nyoman Sujendra, Kadis Kesehatan dr. Nyoman Gunarta, Kepala Pelaksana BPBD Wayan Darma, Kepala Satuan Pol PP IGAK Surya Negara beserta jajaran FKUB Badung.

Lebih lanjut Sekda Adi Arnawa menegaskan pihaknya bersama instansi terkait berkomitmen untuk mendorong pelaksanaan gebyar vaksinasi kepada masyarakat guna memberikan garansi kepada wisatawan yang akan berkunjung ke Badung khususnya dan Bali pada umumnya. Disamping itu menurut Adi Arnawa kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk menghindari terjadinya expired terhadap stok vaksin yang ada.

“Kan sayang sekali kalau itu sampai terjadi, oleh karena itu kita menjalin kolaborasi dengan Polres Badung dan FKUB Badung untuk menggelar gebyar vaksin di hari sabtu dan minggu. Disamping itu kita di Badung dan Bali juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat karena sudah diberikan suatu keistimewaan terkait dibukanya pariwisata. Untuk menjawab semua kebijakan Pusat dalam membantu Bali tentu dengan dukungan masyarakat mensukseskan program vaksinasi ini, sehingga tidak akan lagi muncul keraguan pemerintah untuk membuka pariwisata Bali seluas-luasnya kepada semua negara,” ujarnya

Sementara Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang telah begitu luar biasa antusias mengikuti program vaksin presisi, ini berarti masyarakat menginginkan Bali cepat bangkit dan pulih.

“Karena ketika kami umumkan terkait pelaksanaan gebyar vaksinasi presisi Kabupaten Badung ini antusias masyarakat begitu besar mendatangi Balai Budaya Giri Nata Mandala dan untuk itu akan kami tindaklanjuti dengan pelaksanaan gebyar vaksinasi di lokasi-lokasi yang berbeda. Dan untuk pelaksanaan vaksinasi selama 2 hari ini kami menargetkan 4000-5000 masyarakat,”tegasnya.

Sedangkan Kabid Dokkes Polda Bali Kombes Pol. dr. A. Nyoman Edy mengungkapkan, selaku penanggung jawab kesehatan di Polda Bali pihaknya menyampaikan bahwa Polda Bali memiliki peran dalam menjalin kerjasama dan kolaborasi untuk bergerak mencapai hasil yang maksimal.  Oleh sebab itu pihaknya mengajak semua pihak harus bergerak bersama-sama.

“Kapolres juga berperan di tiap-tiap Kabupaten untuk menggedor untuk mengajak masyarakat mensukseskan vaksin booster, dimana saat ini Bali sudah mencapai angka 40%.  Terlebih Badung yang PAD nya dominan bersumber dari pariwisata. Jadi dengan adanya capaian booster ini, pelaku perjalanan luar negeri diberikan keleluasaan tanpa karantina. Tentu ini akan membuat pariwisata meningkat dan kembali bermuara pada kesejahteraan masyarakat Badung,” terangnya. RED-MB