Sekda Wayan Adi Arnawa saat menghadiri upacara piodalan di Pura Dalem Alit, Banjar Wira Dharma, Nyuh Gading Desa Mengwitani dan piodalan di Pura Dalem Brerong, Kahyangan Tiga, Desa Adat Mengwitani, Senin (20/2).

Badung, (Metrobali.com)

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung menghadiri upacara piodalan di Pura Dalem Alit, Banjar Wira Dharma, Nyuh Gading Desa Mengwitani dan piodalan di Pura Dalem Brerong, Kahyangan Tiga, Desa Adat Mengwitani. Seusai melakukan persembahyangan Sekda Adi Arnawa melakukan pengukuhan pengurus yowana Desa Adat Mengwitani, bertempat di Pura Dalem Brerong, Senin (20/2). Upacara piodalan di Pura Dalem Brerong ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Batulumbang dari Griya Batulumbang Sibang, turut dihadiri Bendesa Mengwitani I Putu Wendra, Perbekel Desa Mengwitani I Nyoman Suardana, beserta para pemedek se Desa Mengwitani.

Pada kesempatan tersebut, Sekda Adi Arnawa menyerahkan dana aci sebesar Rp. 10 juta kepada Kelian Adat Banjar Wira Dharma I Nyoman Wiratmaja dan Rp 50 juta untuk Pura Dalem Brerong yang diterima langsung oleh Jero Bendesa Adat Mengwitani I Putu Wendra yang disaksikan oleh para pemedek dan masyarakat setempat.

Dalam sambrama wacananya, Sekda Adi Arnawa mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung, senang dan bangga atas terlaksananya upacara piodalan di Pura Dalem Alit dan Pura Dalem Brerong, Desa Adat Mengwitani. Berkaitan dengan pelaksanaan upacara piodalan di Pura Dalem Brerong, yang berkaitan dengan upacara acara nutug karya lima belas (15) tahun yang lalu. “Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Badung ikut mendoakan agar upacara piodalan ini, jagat Badung dan masyarakat Badung mendapatkan kerahayuan. Pihaknya juga mengatakan, kehadiran Pemkab Badung melalui visi Bupati Badung, yang sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Badung yakni dari segi kegiatan adat, agama, seni dan budaya,“ ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, apa yang menjadi program dari Jero Bendesa, mengenai program Ngusaba Desa dan Ngusaba Nini di tahun 2024, Pemkab Badung selalu hadir serta ikut membantu kegiatan tersebut, dalam hal ini meringankan beban masyarakat agar dari segi biayanya. ”Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh Jero Bendesa terkait dengan program Ngusaba Nini dapat terlaksana di tahun 2024. Saya mengajak kepada masyarakat disini agar tetap menjaga rasa persatuan, mari bersama-sama menghaturkan bhakti Ida Bhatara yang berstana disini, agar kita semua mendapatkan keselamatan dan kerahayuan,” imbuhnya.

Sementara itu Jero Bendesa Adat Mengwitani I Putu Wendra dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan upacara piodalan di Pura Dalem Brerong, dilaksanakan setiap enam bulan sekali. Untuk acara ngenteg linggih sudah dilaksanakan lima belas (15) tahun lalu. “Saya mewakili warga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Sekda Badung yang sudah hadir dan membantu kegiatan upacara piodalan di Pura Dalem Brerong. Adapun jumlah Banjar Adat terdiri dari 15 Banjar dengan jumlah KK sebanyak 1.300 KK di wilayah Desa Adat Mengwitani. Sebelum upacara Ngusaba Desa dan Ngusaba Nini di Tahun 2024 kami melaksanakan upacara penyekahan,“ jelasnya.

Sumber : Humas Badung