Jambi (Metrobali.com)-

Pers harus menjadi bagian solusi permasalahan negeri. Pernyataan ini disampaikan Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-27 tahun 2012, di DPRD Provinsi Jambi, Kamis (09/02).

Himbauan ini terkait munculnya beberapa permasalahan yang dihadapi Indonesia saat ini. “Kalau ada benturan, mari dengan penuh kesadaran, kita kelola kehidupan kemasyarakatan di negeri ini, agar semuanya menjadi prakondisi bagi kita untuk membangun kesejahteraan rakyat. Jika diabaikan, rakyat akan merasa tidak aman dan terganggu menjalankan kehidupan sehari-harinya,” ujar SBY.

SBY juga menyampaikan beberapa langkah mengelelola permasalahan ini. Diantaranya, kalau ada permasalahan, semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah harus aktif. Penyelesaian masalah harus tuntas, ketika proses penyelesaian masalah sedang berlangsung, cegah campur tangan yang tidak semestinya, agar tidak muncul masalah baru.

Jika sudah ada kesepakatan penyelesaian masalah, jalankan apa yang sudah disepakati dan jika sengketa yang sedang diselesaikan itu sensitif, Polri harus lakukan pengawalan dan pengamanan. Berkaitan dengan kebebasan pers, presiden mengatakan, bahwa megara tidak akan mengintervensi pers, namun berharap pers yang melakukan self correction (koreksi diri). Presiden juga menghimbau agar pers memberikan informasi kepada publik yang akurat dan bersifat membangun. “Pers harus menjadi bagian solusi permasalahan negeri ini,” tambah SBY. (ant)