Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPD RI, Laode Ida mengharapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan kepada Pimpinan Kepolisian dan KPK agar memperhatikan kondisi serta psikis Nazaruddin. “Ini penting, agar yang bersangkutan bisa menjalani pemeriksaan untuk kemudian dapat secara jujur dan terbuka mengungkap kesaksian serta jaringan mafianya,” katanya kepada ANTARA di Jakarta, Selasa. Laode Ida mengingatkan, hal ini perlu dilakukan secara khusus, mengingat kondisi Nazaruddin saat ini sangat ketakutan. “Apalagi terkesan sangat memperoleh tekanan berat oleh kondisi penahanannya sekarang,” ungkapnya. Bahkan, menurutnya, Komisi III DPR RI yang membidangi Hukum pun mau dihalang-halangi petugas di Markas Komando (Mako) Brigade Mobil (Brimob) untuk menemuinya. “Apa yang harus dilakukan, adalah, pertama, membiarkan keluarganya untuk memberikan makanan dan minuman kepada Nazarrudin. Tidak memaksakan makanan dan minuman dari KPK dan Kepolisian,” ujarnya. Kedua, menurutnya, membiarkan pengacaranya untuk terus mendampinginya, sehingga dia bisa kembali normal untuk kemudian dapat dilakukan pemeriksaan secara wajar. Lalu, ketiga, lanjutnya, menghadirkan psikiater untuk selalu memberi nasehat. “Kemudian, keempat, menghadirkan kalangan pemantau proses hukum independen,” pungkas Laode Ida.