Mataram (Metrobali.com)-

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mataram Chaerul Anwar mengatakan, sebanyak 186 anggota satuan perlindungan masyarakat di daerah itu siap melaksanakan peran dan fungsinya dalam mengawal terlaksananya pemilihan kepala daerah yang bermartabat.

“Keberadaan anggota satuan perlindungan masyarakat (Sat Linmas) telah dibekali pengetahuan serta keterampilan dalam menangani berbagai indikasi yang dapat menimbulkan gangguan keamanan di tengah masyarakat,” katanya di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu.

Dikatakannya, sejauh ini memang belum ada komunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram terkait dengan pelaksanaan pilkda yang direncanakan akan berlangsung secara serentak tahun 2016, karena KPU kemungkinna juga masih menunggu aturan dari pemerintah.

Karena itu, kata Chairul, pihaknya juga belum dapat mempersiapkan berbagai pelatihan khusus untuk pengamanan dalam pelaksanaan pilkada, karena pelatihan bagi anggota Sat Linmas harus dikoordinasikan dengan KPU agar sesuai dengan prosedur pelaksanaan dan prosedur pengamanan di KPU.

“Mulai dari pengamanan sebelum pelaksanaan, saat pemungutan suara, penghitungan suara hingga proses pengriman kembali kotak suara ke kelurahan dan kecamatan,” katanya.

Ia mengatakan, pada prinsipnya pihaknya akan mengoptimalkan peran dari Sat Linmas dalam mendukung kelancaran pelaksanaan pilkada mendatang.

Ia mengatakan, meskipun anggota Sat Linmas belum mendapatkan pelatihan khusus tentang pengamanan pilkada, akan tetapi mereka sudah mendapatkan pelatihan dasar (latsar) pada akhir tahun lalu.

“Latsar ini sudah mencakup semua pelatihan dasar sistem pengaman dan penanganan gangguan sosial dan keamanan masyarakat,” katanya.

Oleh karena itu, diharapkan Sat Linmas mampu mengawal Pilkada Wali Kota Mataram dengan baik. Selain itu, Linmas bisa lebih waspada terhadap eskalasi gangguan keamanan yang makin meningkat menjelang pilkada saat ini.

“Jadi perlu melakukan pengamanan di lingkungan dan menghindari terjadinya gangguan keamanan dalam masyarakat,” katanya.

Menurutnya, saat ini 186 anggota Linmas tersebut tersebar pada enam kecamatan di Kota Mataram, dengan ketentuan satu kecamatan satu pleton atau 31 anggota yang diambil dari warga di setiap kecamatan. AN-MB