Buleleng, (Metrobali.com)

Melalui Sosialisasi Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Buleleng Tahun 2024 dengan tema Penguatan Wawasan Kebangsaan Bagi Generasi Muda Untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh, untuk kali perdana Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Buleleng menyasar kampus dengan pendidikan kepariwisataan, yakni Pusat Pendidikan dan Latihan Pariwisata Perhotelan (PPLP) Pansophia, pada Kamis, (28/3).

Dalam hal ini program Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng sebagai leading PPWK Buleleng Tahun 2024 dalam implementasinya telah menyasar banyak generasi muda terutama pada satuan pendidikan jenjang SMP, SMA/SMK hingga perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Kepala Badan Kesbangpol Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono menerangkan dipilihnya PPLP Pansophia sebagai salah satu target sasaran sosialisasi wawasan kebangsaan berdasarkan evaluasi pendidikan kepariwisataan di Buleleng nantinya sangat rentan akan pengaruh budaya luar atau asing. Sehingga penguatan wawasan kebangsaan dinilai penting untuk memperkuat karakter nasionalis mahasiswa sebagai generasi muda yang nantinya bersinggungan langsung dengan dunia luar.

“Jadi ketika nanti mereka berhadapan langsung dengan budaya luar, baik itu di dalam negeri atau di luar negeri maka mereka tidak mudah terpengaruh oleh arus globalisasi yang saat ini sudah sangat mengancam wawasan kebangsaan kita, terutama generasi muda,” ujarnya.

Ia menyebut secara bertahap dan berkelanjutan program sosialisasi ini akan menyasar 4 kampus lainnya yang berbasis pariwisata dan dilanjutkan dengan sosialisasi secara daring (dalam jaringan).

“Kami di Kesbangpol Buleleng sebelumnya telah melakukan sosialisasi serupa pada jenjang pendidikan lainnya, mulai dari jenjang pendidikan SMP, SMA/SMK sampai dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta. Untuk kali ini dikhususkan menyasar kampus atau perguruan tinggi kepariwisataan.” pungkas Kappa Tri Aryandono.

Sementara itu, Pemegang Mandat Direktur PPLP Pansophia, Nyoman Tista Laksana menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa yang merupakan Ketua PPWK Buleleng atas pelaksanaan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan perdana yang menyasar kampus kepariwisataan.

“Pembelajaran di kampus tidak melulu berfokus pada pemberian pengetahuan dalam hal teori maupun skil atau keterampilan, melainkan juga mahasiswa sedari awal masuk kampus juga ditanamkan kedisiplinan, etika, dan sikap toleransi untuk terbiasa saling menghargai.” jelasnya

“Sekarang kampus kami dipilih menjadi lokasi sosialisasi wawasan kebangsaan, ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami nantinya. Ketika mereka bekerja nanti pasti akan dihadapkan pada budaya-budaya yang begitu majemuk dan rentan mempengaruhi generasi muda, jadi Saya rasa sosialisasi ini sangat baik untuk memperkuat karakter cinta tanah air,” pungkas Tista Laksana. GS