Sasar Cewek Asia, Pengunggah Video Sex “Ria” Diduga WNA Jerman

Foto salah satu video dengan model porno Via.

Pasca beredarnya video porno atau bokep Ria Indonesia Girl yang berlokasi di Bali, metrobali.com berusaha menelusuri jejak si pengunggah dokumentasi video tersebut.

Menurut sumber, si pengunggah video tersebut bernama John Tron yang tinggal di Miami, Amerika Serikat namun berasal dari kota Dresden, Jerman. Hal ini diketahui dari akun facebook (FB) milik pelaku.

Saat kami membukanya, Minggu (16/4/2017) sekitar pukul 12.00 wita, memang banyak sekali file dokumentasi John bersama perempuan berwajah Asia yang dijadikan target untuk dijadikan model video porno yang dia buat.

Rata-rata cewek yang diajaknya berkencan dan dibuat dokumentasi video pornonya itu perempuan Asia, seperti Singapura, Thailand, Bangkok, Filipina termasuk Indonesia.

Usai membuat video bokep dengan Ria, John menulis status bahwa semua gadis di Bali kebanyakan menyukai pria bule berkulit putih, termasuk Ria.

Karena itu, usai membuat video bokep dengan Ria, dia (red, pelaku merencanakan akan mengunjungi pulau Bali kembali dengan tujuan akan lebih banyak lagi cewek Bali yang dia “Fuck” (red, Making Love (ML)).

Setelah ditelusuri, rata-rata korbannya adalah cewek Asia yang mau diajaknya berkencan dan berakhir di ranjang.

Penelusuran di situs Free China Sex, Selama di Bali, Jhon membuat video porno selama tiga kali. Pertama pada tanggal 22 Februari 2017, dengan judul Walk at night & first fuck in Bali, Indonesia.(red, http://www.freechinasex.com/wa lk-at-night-first-fuck-in-bali -indonesia/).

Disitu diceritakan, pelaku melakukan hubungan seks pertama kalinya di Bali bersama dengan gadis bernama Via. Diceritakan Via hanyalah seorang gadis yang dia temui di bar dan mau diajak berkencan dan melakukan hubungan seks.

Kemudian, peristiwa kedua, tanggal 24 Februari 2017 dengan judul link http://www.freechinasex.c om/ria-perfect-indonesian-teen -with-great-horny-attitude/. Disitu pelaku melakukan hubungan intim dengan gadis bernama Ria (18) asal Bandung yang kemudian menjadi viral.

Dan terakhir bersama seorang turis China di Kuta, itu terjadi pada tanggal 28 Februari 2017, dengan judul Last night and last fuck in Bali, Indonesia. Ketiga video itu oleh pelaku diunggah ke situs Free China Sex. (red, http://www.freechinasex.com/la st-walk-last-fuck-in-bali-indo nesia/).

Sayangnya, saat kami mencoba membuka akun FB milik pelaku Minggu (16/4/2017) malam sekitar pukul 20.00 wita, tidak ditemukan informasi yang bersangkutan. Kemungkinan besar pelaku telah menghapus akunnya dan memblokirnya, sehingga keberadaannya tidak bisa dilacak dan diakses lagi.SIA-MB