img-20161016-wa0019-1
Sampah kiriman memenuhi Pantai Gilimanuk, Jembrana, Minggu (16/10)/MB

Jembrana, (Metrobali.com) –

Pantai Gilimanuk di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, dipenuhi sampah kiriman.

Menurut warga setempat, tumpukan sampah disepanjang pantai Gilimanuk terjadi sejak seminggu belakangan. Namun terparah terjadi  menjelang Purnama, Sabtu (15/10) malam karena air laut pasang.

“Sampah kiriman itu datang pada malam hari saat
pasang Purnama. Setelah surut, sampahnya memenuhi pantai” ujar
Agus, salah seorang warga.

Tumpukan sampah disepanjang pantai Gilimanuk dari Penginuman sampai Jineng Agung oleh sebagian warga disebutnya sebagai musibah karena jorok dan mengotori pantai. Terlebih pantai berpasir hitam itu baru saja ditata sebagai tempat
alternatif rekerasi yang dilengkapi
dengan jogging track.

Namun tidak demikian bagi sebagian warga yang tinggal dipesisir pantai. Sampah tersebut justru dinilainya sebagai berkah atau rejeki menambah uang dapur.

“Potongan kayu dan ranting bisa digunakan sebagai kayu bakar. Kalau botol bekas kita jual. Lumayan buat nambah uang dapur” ujar Ahmad, sambil mengumpulkan kayu yang dipungutnya di pantai bersama warga lainnya.

Sementara itu Lurah Gilimanuk, I Gede Ngurah Widiada, ketika dikonfirmasi mengatakan pantai Gilimanuk memang sering menerima sampah kiriman.

“Bisanya ketika air laut pasang dan arus laut menuju je Gilimanuk” ujarnya, Minggu (16/10).

Untuk membersihkanya,
kata Widiada, pihaknya berencana mengandeng kelompok nelayan bersama
masyarakat mergotong royong membersihkannya.

Diakuinya beberapa warga terkadang memungutinya, bahkan menjualnya ke pengepul rongsokan, seperti botol plastik bekas minuman mineral. MT-MB