Foto: Calon Wakil Walikota Denpasar nomor urut 2 Made Bagus Kertha Negara bersama warga usai simakrama di kediaman Nyoman Sudiartha di Jalan Veteran Denpasar, Rabu malam (2/12/2020).

Denpasar (Metrobali.com)-

Jelang pencoblosan Pilkada/Pilwali 9 Desember 2020 yang tinggal hitungan hari, Pasangan  Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Denpasar nomor urut 2 Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertha Negara (Amerta) terus banjir dukungan dari berbagai elemen masyarakat.

Warga Denpasar pun berharap Amerta bisa terpilih menahkodai Ibukota Provinsi Bali ini agar ada perubahan, tidak begini-begini saja dan tentunya menjadi lebih maju.

“Kami ingin perubahan. Dengan kendaraan baru supir baru tentu harapannya Denpasar jadi lebih baik. Paling tidak generasi muda kita bisa lebih mudah mencari pekerjaan,” kata Nyoman Sudiartha salah satu tokoh masyarakat Denpasar di kediamannya di Jalan Veteran Denpasar saat menerima simakrama Calon Wakil Walikota Denpasar nomor urut 2 Made Bagus Kertha Negara, Rabu malam (2/12/2020).

Pria yang merupakan pelaku pariwisata ini menilai progam-program unggulan yang diusung Amerta sangat pro Raka, diidam-idamkan masyarakat Denpasar, dan sangat realistis. “Visi misi dan program-program Amerta jelas mengenai sesuai kebutuhan masyarakat, program realistis, bukan di awang-awang,” tegas pria yang akrab disapa Gading ini.

Program unggulan Amerta yang dimaksud yakni Amerta memberikan santunan kelahiran sebesar Rp 1 juta bagi warga Denpasar, hingga santunan kematian sebesar Rp 5 juta.

Tidak hanya memprogramkan santunan kelahiran dan kematian, Amerta juga akan memberikan insentif kepada pengurus PKK sebesar Rp 5 per tahun, insentif kepada pengurus Banjar sebesar Rp 30 juta per tahun hingga memberikan bantuan kepada STT (Sekaa Teruna Teruni) di tiap banjar sebesar Rp 25 juta per tahun.

Selanjutnya Amerta memprogramkan pendidikan dan kesehatan gratis untuk pekerja non formal. Lalu menyempurnakan program smart city yang ada sebagai pusat data guna menciptakan data yang transparan serta akuntabel.

Amerta juga akan mensinergikan pasar modern dengan pasar tradisional. Tidak hanya itu, Amerta juga meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas 24 jam dan rawat inap.

Terlebih pasca menyaksikan penampilan paslon nomor urut 2 yang diusung Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai NasDem ini pada debat terbuka kedua Sabtu lalu (28/11/2020), warga Denpasar merasa lebih yakin bahwa Amerta adalah pemimpin yang mampu menghadirkan perubahan.

“Dari debat terakhir kami yakin memilih Paslon Nomor 2. Program-programnya sangat out of the box, pro rakyat,” tegas Sudiartha.

Warga Denpasar juga mengapresiasi keberanian dan komitmen paslon Amerta yang menegaskan saat terpilih di Pilwali Kota Denpasar nantinya Amerta siap mundur jika dalam dua tahun kepemimpinannya belum bisa merealisasikan dan membuktikan janji-janji kampanye, program kerja unggulannya.

“Ini artinya Amerta pemimpin yang punya komitmen jelas untuk masyarakat Denpasar. Berani mundur kalau dua tahun tidak bisa eksekusi program ini keberanian dan komitmen luar biasa seorang pemimpin,” pungkas Sudiartha.

Sementara itu Calon Wakil Walikota Denpasar nomor urut 2 Made Bagus Kertha Negara mengapresiasi dukungan yang diberikan warga Denpasar ini. Bersama Calon Walikota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra, ia menegaskan siap membawa perubahan dan pembaharuan bagi ibukota provinsi Bali ini.

“Mau pakai mobil dan sopir lama atau yang baru. Kalau mau yang baru dan perubahan pilih dan coblos nomor 2,” kata Bagus Kertha Negara.

“Kami juga tetap punya komitmen bahwa apabila apa yang kami katakan berdua dalam visi misi kami jika dalam satu dua tahun tidak tercapai program kami, kami siap mundur. Kami benar-benar siap direcall buat apa menjabat lima tahun tapi tidak mampu berbuat untuk masyarakat Denpasar,” tegas pria yang akrab disapa Sting ini. (ian)