Rumah Singgah Program Bupati Kembang Siap Diresmikan
Jembrana (Metrobali.com)
Pengerjaan renovasi rumah singgah untuk warga Jembrana di kota Denpasar dikebut. Rumah singgah merupakan salah satu program prioritas 100 hari kerja Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna.
Rumah singgah berlokasi di Jalan Pulau Bali No 23 Dauh Puri Kelod, Kelurahan Denpasar Barat diperuntukan bagi warga Jembrana yang sedang mengantar atau menunggu sanak saudaranya berobat atau rawat inap di Rumah Sakit Sanglah. Tidak hanya itu, juga bisa dimanfaatkan untuk menginap sementara bagi masyarakat yang sedang mencari pekerja atau tempat kuliah serta keperluan lain di Denpasar dan sekitarnya..
Lokasi rumah singgah yang memiliki 18 kamar, tidak jauh dari rumah sakit Sanglah tepatnya di belakang bangunan baru poliklinik rumah sakit Sanglah. Sehingga untuk menuju ke rumah singgah cukup dengan berjalan kaki dari rumah sakit Sanglah.
Peresmian Rumah Singgah bagi warga Jembrana rencananya akan dilakukan Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan pada Kamis (13/3/2025) dan di launching, 23 Maret 2025.
Kadis Sosial, dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata dikonfirmasi melalui ponselnya mengatakan bahwa pihaknya belum bisa menyampaikan terkait anggaran untuk rumah singgah. “Nanti saya sampaikan saat launching supaya tidak bias. Yang pasti program ini menjadi prioritas 100 hari kerja Bapak Bupati dan Wakil Bupati Jembrana,” ujar dr. Oka, Selasa (12/3/2025)
Rumah singgah menurutnya diperuntukan bagi warga masyarakat ber-KTP Jembrana. “Astungkara, perbaikan bisa berjalan lancar dan tepat waktu. Mohon bersabar, kami sedang mengupayakan yang terbaik,” ujar dr. Oka.
Program rumah singgah berawal dari keprihatinan Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna. Dari laporan yang diterima banyak warga Jembrana khususnya penunggu pasien harus tidur di gang-gang rumah sakit lantaran tidak memiliki kerabat atau saudara di Denpasar.
Karena itu lokasi rumah singgah sengaja dipilih dekat dengan rumah sakit Sanglah untuk memudahkan penunggu pasien. Cukup dengan berjalan kaki 5 sampai 10 menit dari rumah sakit Sanglah sudah sampai di rumah singgah. (Komang Tole)