Jembrana (Metrobali.com)-
Sebuah rumah kontrakan di Jalan Gunung Agung, Kelurahan Loloan Timur (Lotim), Kecamatan Jembrana, Minggu (5/3/2023) malam terbakar.
Amukan si jago merah membakar rumah yang ditempati Sihat (35), pedagang mainan sekaligus jasa odong-odong asal Probolinggo, Jawa Timur. Musibah kebakaran sekitar pukul 23.00 itu terjadi sangat cepat hingga meludeskan rumah semi permanen milik I Ketut Bayu Purwanta (51) yang menetap di Denpasar.
Menurut saksi mata, Lukman Hakim (16) yang juga anak Sihat, api dengan cepat membesar dan menyebar. Selain meluluhlantakan rumah kontrakan yang ditempati, api juga membakar sebagian rumah Bapak H. Mahyudin (48) disebelah selatan lokasi.
Kejadian tersebut berawal dari listrik di dalam kamar tiba-tiba padam disertai bau hangus. Saat itu saksi sedang berada di dalam rumah. Sedangkan Sihat baru saja datang dari rumah sakit membantu mengantar tetangganya yang sedang sakit.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 24.00 setelah petugas pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Jembrana datang ke lokasi. Selain meludeskan rumah dan isinya, api juga membakar dua unit odong-odong.
Peristiwa kebakaran juga terjadi di Banjar Sebual, Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana, Minggu (5/3/2023) sekitar pukul 12.00. Kebakaran terjadi disalah satu kamar dari rumah Kade Mardika (22). Beruntung api dengan cepat dapat dipadamkan sehingga tidak meluas.
Saat kejadian rumah dalam kondisi kosong. Pemilik rumah dari informasi sedang berada di rumah mertuanya di Desa Baluk.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui tetangga korban Nyoman Warsadana (49) dan berteriak minta tolong. Ia melihat asap tebal keluar dari rumah korban. Bersama warga lainnya, ia kemudian mendobrak pintu kamar dan selanjutnya berusaha memadamkan api.
Warga bersama petugas Damkar Pemkab Jembrana akhirnya dapat memadankan api yang telah membakar springbed berukuran 140 Cm X2 meter tersebut.
Kapolsek Kota Jembrana Iptu Putu Budi Santika dikonfirmasi Senin (6/3/2023), membenarkan adanya kejadian kebakaran di dua lokasi tersebut. “Kami sudah melakukan langkah-langkah seperti memasang garis polisi (police line) dan melakukan pendataan” ujarnya.
Tim Inafis Polres Jembrana disebutnya juga sudah melakukan Olah TKP guna mengetahui penyebab kejadian kebakaran tersebut.
Pewarta : Komang Tole