Foto: Alat Tes CD4.

Denpasar (Metrobali.com)-

Tes CD4 adalah jenis pemeriksaan darah yang dilakukan untuk mengecek kadar sel CD4 dalam tubuh. CD4 termasuk dalam sel darah putih yang memegang peran penting untuk sistem kekebalan tubuh.

Tes ini berfungsi untuk mengukur jumlah sel CD4 positif (CD4+). Sel CD4 positif (CD4+) adalah jenis sel darah putih dalam sistem imun. Sel darah putih berperan penting untuk melawan infeksi kuman penyebab penyakit. Melalui tes ini dapat diketahui jumlah sel CD4 positif (CD4+) di dalam tubuh. Pada orang dewasa dan remaja, nilai normal dari CD4 adalah 500-1200 sel/mm3.

Tes CD4 tidak selalu menandakan seseorang positif terkena HIV. Pada orang dengan gangguan sistem imun, kadar CD4 juga dapat menurun. Jadi pemeriksaan CD4 tidak dikhususkan bagi pasien HIV, tetapi bila ada pasien terindikasi terkena HIV pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan.

Infeksi HIV di dalam tubuh menyerang dan merusak sel-sel CD4 positif (CD4+). Jadi, semakin rendah jumlah sel CD4 positif (CD4+) menandakan semakin kuat infeksi dari HIV. Maka, kondisi kekebalan tubuh pun semakin melemah karena nilai CD4 di dalam tubuh tidak berada pada kadar yang normal.

Tes CD4 ini biasanya dilakukan dengan tes viral load untuk HIV. Kedua tes ini merupakan pemeriksaan dasar untuk mendiagnosis pasien HIV. Pemeriksaan dasar bertujuan untuk mengetahui stadium infeksi HIV dan menentukan pengobatan HIV yang tepat. Agar hasilnya lebih optimal, tes CD4 bisa dilakukan selama beberapa kali untuk memberikan informasi yang lebih jelas karena ada perbandingan.

Setelah pemeriksaan dasar, tes selanjutnya akan dilakukan secara berkala seiring berjalannya pengobatan dan konsultasi medis rutin dengan dokter. (rls)

Sumber : https://www.unud.ac.id