Kadis Dukcapil Jembrana Ketut Wiaspada
Kepala Dinas Dukcapil Jembrana Ketut Wiaspada/MB

Jembrana (Metrobali.com)-

Perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) berbasis elektronik (E-KTP) di Kabupaten Jembrana belum berjalan maksimal. Sampai saat ini terdapat ribuan warga Jembrana yang belum memiliki KTP berbasis elektronik (E-KTP).

Data di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pemkab Jembrana terdapat  4.348 warga yang belum memiliki KTP berbasis elektronik (E-KTP) dari 203.567 warga di Kabupaten Jembrana.

Kepala Dinas Dukcapil Jembrana Ketut Wiaspada dikonfirmasi Selasa (3/5) membantahnya. Karena sebagiannya sudah melakukan perekaman, namun E-KTP-nya belum tercetak.

“Dari 4.348 itu hanya sebagiannya kecil saja yang belum melakukan perekaman. Mereka umumnya tidak bisa datang kesini (Kantor Dinas Dukcapil) karena lansia atau jompo dan sakit” terang Wiaspada.

Kendala lainnya menurut Wiaspada, ada warga yang sudah melakukan perekaman, namun tidak datang saat dilakukan verifikasi ulang, sehingga secara otomatis tidak memiliki E-KTP.

“Untuk mengatasinya, mulai awal bulan ini kami melakukan jemput bola dengan melakukan perekaman ke rumah-rumah warga khususnya lansia dan kurang mampu” tandasnya.

Untuk mencapai seratus persen diakuinya sangat sulit, karena setiap harinya ada saja warga yang usianya sudah menginjak 17 tahun. Namun sampai hari ini warga yang sudah memiliki E-KTP sudah mencapai 87,77 persen.

“Dengan pola jemput bola ini kedepannya kami berharap tidak ada lagi warga yang tidak memiliki E-KTP karena tercecer. Hari ini tim kami melakukan perekaman ke rumah-rumah warga di desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo” imbuhnya. MT-MB