pemasangan tumpeng 11.1 (1)

Klungkung (Metrobali.com)-

Ribuan warga di Klungkung, Bali, mengiringi upacara “pelebon” atau ngaben Ida I Dewa Agung Istri Putra yang merupakan permaisuri Raja Klungkung terakhir Ida I Dewa Agung Oka Geg.

“Ini merupakan prosesi puncak dari ‘pretiwa’ (ritual ngaben keluarga kerajaan) setelah selama enam bulan jenazah beliau disemayamkan,” kata pengelingsir (tetua) Puri Agung Klungkung Tjokorda Gede Agung di Klungkung, Minggu (29/6).

Ribuan warga tersebut tak hanya berasal dari daerah setempat melainkan pula warga dari luar Klungkung, seperti Denpasar, Gianyar, dan Buleleng untuk menyaksikan salah satu peristiwa ritual megah dan langka itu.

Prosesi puncak ‘pretiwa’ itu dimulai dengan ritual mengusung jenazah yang dilaksanakan oleh pihak keluarga dan kerabat kerajaan.

Jenazah kemudian diarak mengelilingi perempatan “Catus Pata” sebanyak tiga kali yang berlokasi tak jauh dari Puri Agung Klungkung dan objek wisata sejarah Kertagosa.

Jenazah kemudian ditempatkan di atas “bade” atau meru (tempat pengabenan jenazah) dengan tumpang sebelas setinggi 28 meter.

Sedikitnya 350 orang silih berganti mengusung bade seberat sekitar tujuh ton tersebut sebelum jenazah menjalani prosesi ngaben di kuburan setempat.

Meski cuaca saat itu cukup terik namun tak menyurutkan niat warga untuk mengiringi prosesi megah itu.

Bahkan ritual tersebut menyedot perhatian ratusan wisatawan mancanegara yang turut menyaksikan peristiwa langka tersebut.

“Ini merupakan yang pertama kalinya saya melihat prosesi untuk orang meninggal. Apalagi ini merupakan ritual keluarga kerajaan. Saya sangat terkesan dan istimewa bisa melihat langsung,” kata Natalie, wisatawan dari Selandia Baru.

Sejumlah ruas jalan ditutup sementara untuk memberikan kemudahan dalam prosesi pelebon tersebut.

Polres Klungkung mengerahkan sedikitnya 352 personel untuk mengamankan proses tersebut.

“Kami kerahkan 352 polisi dari beberapa satuan baik polres dan polsek untuk mengamankan prosesi ini,” kata Kepala Polres Klungkung, Ajun Komisaris Besar Polisi Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati. AN-MB