Ribuan orang masuk ke Bali : Tanpa Identitas, Puluhan Terjaring, Enam Dipulangkan
Jembrana (Metrobali.com)-
Pasca hari raya Lebaran, ribuan orang telah masuk ke Bali melalui pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. Namun beberapa diantaranya perjalananya harus tersendat, bahkan hingga harus dipulangkan. Karena tidak membawa identitas (KTP) atau KTP mati.
Informasi di Pos KTP Gilimanuk, sejak Minggu (19/7) lalu hingga sekarang tercatat 30 pelanggaran administrasi. 18 diantaranya tanpa membawa KTP dan 12 KTP mati. Enam orang diantara sudah dipulangkan.
Salah seorang petugas mengatakan beberapa warga tanpa KTP maupun KTP mati ada yang dibolehkan melanjutkan perjalanan, karena ada penjamin. Diantaranya warga NTB atau NTT yang hanya lewat di Bali karena akan pulang kampung.
“Ada beberapa TKI asal Lombok naik bus tidak membawa KTP, karena mau pulang kampung dikasikan lewat. Tapi tetap kami catat identitasnya seperti paspor atau SIM” terang salah seorang petugas, Kamis (23/7).
Sementara itu, Kepala Bidang Kependudukan Jembrana, I Gede Jos Hermanus mengatakan selain gabungan petugas yang memang rutin berjaga, Dinas Dapdukcapil juga memperbantukan beberapa personil untuk berjaga di Pos II (pintu masuk Bali).
Dalam satu shift, biasanya ada sekitar 16 orang petuhas yang berjaga. Mereka gabungan dari Dafdukcapil, Satpol PP, Kodim, POM, Linmas, KP3, Koramil dan LLAJ.
Dibanding momen serupa tahun lalu, jumlah pendatang yang masuk Bali belum sepadat sebelumnya. Diperkirakan H+7 sebagai puncak arus balik. MT-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.