Tabanan (Metrobali.com) 

 

Jalan tol Gilimanuk-Mengwi yang dikabarkan menyediakan jalur bagi pesepeda semakin meningkatkan citra Bali sebagai destinasi wisata yang mendukung ‘eco-green’.

Para penggemar olahraga bersepeda juga akan dimanjakan jika proyek prestisius ini tuntas pada tahun 2025 mendatang. “Luar biasa! Konsep jalan tol di Bali ini berbeda dengan jalan tol di daerah lain. Bahkan pesepeda mendapat perhatian di sini,” kata Putu Sudjana, owner Asia Jaya Bali yang menjadi distributor merk-merk sepeda ternama untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara ini.

Dengan diberikannya ruang bagi para pesepeda, lanjut Sudjana, maka pariwisata Bali dengan segmen wisatawan yang memiliki minat khusus terhadap bersepeda juga akan semakin tinggi.

Lebih dari itu, konsep ini juga menegaskan jika Pulau Dewata benar-benar menerapkan eco-green. Apalagi saat KTT G20 di Nusa Dua pada bulan November 2022 juga diserukan penggunaan kendaraan-kendaraan ramah lingkungan, utamanya kendaraan listrik. “Ini bisa semakin menambah daya tarik Bali bagi para wisatawan,” kata Sudjana yang menjadi distributor Polygon dan Wim Cycle ini.

Sudjana yang menekuni usaha sepeda sejak tahun 1985 mengakui jika peran pemerintah sangat besar dalam meningkatkan antusias dan minat masyarakat. “Contohnya pada penyelenggaraan ‘car free day’, penjualan sepeda lipat sampai mengalami lonjakan. Bahkan sempat toko-toko kehabisan stok,” ujarnya.

Diakui oleh Sudjana jika penjualan sepeda dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi. Termasuk ‘booming’ ledakan penjualan sepeda saat awal masa pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.

“Selalu ada pasang surut. Misalnya musim hujan, penjualan juga agak menurun karena aktivitas orang bersepeda di ikut terpengaruh. Kecuali bagi mereka yang benar-benar hobi bersepeda,” terang bapak empat anak ini.

Toko Asia Jaya yang memiliki akun Instagram @AsiaJayaBali ini juga menjadi rujukan untuk konsumen sepeda listrik dan motor listrik merk Goda sebab menyediakan berbagai varian merk dengan harga yang terjangkau.

Di sisi lain diakui pula di saat penjualan sepeda, jenis MTB dan road bike, cenderung sedikit mengalami penurunan, motor listrik mengalami peningkatan penjualan. “Antusias pembeli motor listrik saat ini sangat tinggi,” ujar Sudjana yang juga menjadi distributor beberapa merk motor listrik dan sepeda listrik. Motor listrik merk Uwinfly, Smoot, dan Exotic, dinilai mendapat respons bagus dari masyarakat Bali. “Motor listrik dengan kisaran harga mulai dari 9 jutaan, sedangkan harga sepeda listrik dikisaran harga 5 jutaan,” tutur Sudjana.

Mengenai layanan purna jual, untuk menunjang kenyaman bagi pengguna sepeda listrik merk Goda, dari pihak pabrik memastikan bahwa akan diadakan service berkala ‘door to door/home service’. (hd)