Klungkung ( Metrobali.com )-
Telah terjadi laka lantas Selasa  (3/7) sekira pukul 10.15 wita di Jalan Raya Sampalan, Banjar Bokong, Kec. Dawan, Klungkung. Imformasi yang dikumpulkan Metrobali.com bahwa berawal dari ranmor truk Toyoto Dyna L 9249 UX yang dikemudikan oleh Suparman 38 asal Pasuruan, Jatim, datang dari utara tujuan keselatan tiba di TKP menabrak sepeda motor Yamaha Vega R DK 5363 UT datang dari arah berlawanan yang dikemudikan oleh Wayan Sudiutama 39 asal desa Petemon, Kec. Seririt, Singaraja.

Tidak sampai di situ Truk langsung nyelonong menabrak warung warga setempat yang bernama I Wayan Sergig 64. Akibatnya korban pengendara sepeda motor terjatuh dan mengalami luka pada bibir bawah, lecet ibu jari kiri, lecet lutut kiri serta sepeda motor rinsek sedangkan warung dan angkul angkul (gapura) nyaris roboh, dan sopir truk dalam keadaan selamat hanya body truk depan mengalami rinsek.

Ditemui di TKP sopir Truk ( Suparman -red) membantah dikatakan mengantuk. Diapun berdalih kalau rem truk saat itu blong sehingga dia membanting stir ke kanan. “Ya karena perjalanan jauh mungkin pak. Kampas remnya panas sehingga saat ngerem tidak bisa sehingga saya membanting stir untuk menghindari kendaraan yang ada di depan, “ ujar Suparman.

Sementara pengendara sepeda motor mengatakan ” Saya lihat truck sudah ambil haluan terlalu ke kanan, karena dekat motor saya tertabrak lalu saya loncat,” ungkap Ardi buruh proyek asal Buleleng. Ardi sempat shock melihat sepeda motornya dalam kondisi ringsek terlebih dia juga mengalami luka lecet dibagian bibir bawah, siku, lutut dan kaki.

Sementara ditemui di ruang kerjanya  Kasat lantas Polres Klungkung AKP Made Sutarjana mengatakan  terjadinya laka lantas karena lalainya pengemudi ranmor truk Toyota Dyna L 9249 UX tidak memeriksa kondisi remnya dengan baik sebelum bepergian sehingga terjadi Out Of Control dan menabrak pengemudi sepeda motor yang datang dari arah berlawanan dan selanjutnya menabrak warung dan angkul angkul milik warga sehingga sebagai penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, dan Akibat dari kejadian tersebut diperkirakan kerugian mencapai Rp 20 juta. ujar Sutarjana. SUS-MB