Buleleng,  (Metrobali.com)

Delapan Dekan di lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dilantik oleh Rektor, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd, Jumat (28/7/2023). Para dekan tersebut diajak untuk berkinerja dengan optimal yang seluruhnya bersandar pada konsep pesaje.

Pelantikan dilakukan terhadap Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan yang dijabat oleh Prof. Dr. I Wayan Widiana, S.Pd.,M.Pd, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Drs. I Gede Nurjaya, M.Pd, Dekan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Prof. Dr. I Nengah Suastika, S.Pd., M.Pd, Dekan Fakultas Teknik dan Kejuruan, Dr. Kadek Rihendra Dantes, S.T.,M.T., Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Dr. I Wayan Sukra Warpala, S.Pd.,M.Sc, Dekan Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Dr. I Ketut Yoda, S.Pd.,M.Or., Dekan Fakultas Ekonomi, Prof. Dr. I Gede Adi Yuniarta, S.E.,Ak.,M.Si., dan Dekan Fakultas Kedokteran, Prof. Dr. M. Ahmad Djojosugito, dr. Sp.OT (K), MHA, MBA.

Rektor Undiksha, Prof. Lasmawan menegaskan bahwa proses pemetaan, pemilihan, penetapan, dan pengangkatan pejabat struktural ini berdasarkan pada roh dan napas statuta Undiksha yang baru, sebagaimana yang dimaksud dalam Permen Dikbudristek Nomor: 30 Tahun 2023. Diakui, dalam proses pemilihan Dekan menjadi sesuatu yang tidak mudah dan cukup menguras pikiran mengingat Undiksha memiliki banyak orang hebat dan cerdas. Namun demikian, ia sebagai Rektor harus tetap menentukan pilihan dan menetapkan keputusan terbaik.

Disampaikan lebih lanjut, dalam perjalanannya, Undiksha telah berhasil menorehkan berbagai prestasi dan inovasi. Akan tetapi hal tersebut dinilai belum cukup jika dikomparasikan dengan kecepatan dan keketatan persaingan dunia kampus di era disrupsi global yang terkadang tidak mentoleransi berhenti sejenak, untuk menghela nafas dan mengatur langkah. Di samping itu, legasi capaian prestasi di bidang akademik, kemahasiswaan, manajemen keuangan, dan capaian lainnya yang telah dicapai oleh para pemimpin Undiksha terdahulu juga dianggap sebagai tantangan tersendiri agar prestasi dan capaian kinerja tersebut bisa ditingkatkan.

Tantangan lain dunia pendidikan tinggi saat ini adalah dalam penyiapan sumber daya manusia untuk mampu dan terampil dalam melakoni konstelasi kehidupan revolusi industry 4.0 dan Masyarakat 5.0 yang relatif unpredictable. Atas hal tersebut, Rektor asal Desa Bonyoh, Kecamatan Kintamani, Bangli ini meminta para Dekan yang baru untuk berkinerja dengan optimal yang bersandar pada konsep pesaja. “Karena melalui bangunan manajemen yang pesaje, semua aspek dan komponen kelembagaan akan bergerak seirama dengan parameter kenyataan,” tegasnya.

Ia meyakini para Dekan ini mampu menjadikan fakultas dan universitas semakin baik melalui serangkaian inovasi yang tak berujung dan restorasi manajemen terstruktur di fakultas masing-masing. Pada kesempatan ini ia juga mengajak untuk berbenah dan berkinerja yang berbasis pada tolak ukur yang jelas, serta bersesuaian denga aras dan pilar kebijakan kementerian yang terukur.
“Undiksha sebagai rumah kedua bagi kita semua, tentu harus pro aktif dan mampu mengambil langkah inovatif yang masif dalam menterjadikan dan merealisasikan program-program prioritas kementerian dan Pembangunan nasional, khususnya dalam bidang pendidikan,” ujarnya.

Hal lain yang juga ditekankan oleh Rektor Prof. Lasmawan adalah para Dekan perlu selalu membangun komunikasi dalam kebersetaraan dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan keharmonian yang bertumbuh. “Saya berkeyakinan, dengan kebersamaan yang bertumbuh dan bingkai keharmonian yang sudah kita ratifikasi bersama, semua itu bisa diterjadikan untuk Undiksha, rumah yang kita cintai dan huni bersama,” pungkasnya.

Melalui kesempatan ini juga disampaikan terima kasih dan apresiasi atas kinerja para dekan sebelumnya. Seluruhnya dinilai telah melegasikan serangkaian prestasi dan inovasi dalam membangun Undiksha. (hms)