Rekomendasi DPRD Tabanan atas LKPJ Bupati Tabanan Tahun 2012
Tabanan (Metrobali.com)-
Setelah Bupati Tabanan melaporkan Laporan Keterangan Jawaban (LKPJ) tahun 2012 beberapa waktu lalu, akhirnya DPRD Tabanan memberikan rekomendasinya. Penyerahan rekomendasi tersebut diserahkan secara langsung Ketua DPRD Tabanan Ketut Suryadi kepada Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Senin (29/4) pagi dalam Rapat Paripurna Istimewa ke 2, Masa Persidangan 1 tahun Sidang 2013.
Ada beberapa rekomendasi yang disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan I Made Dirga. Diantaranya tentang kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah yang meliputi bidang pengelolaan pendapatan daerah, bidang pengelolaan belanja daerah, bidang pengelolaan pembiayaan daerah serta tentang penyelenggaraan urusan desentralisasi.
Sementara penyelenggaraan urusan desentralisasi, meliputi 24 urusan wajib seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, pekerjaan umum, perencanaan pembangunan hingga bidang ketahanan pangan, dan 9 urusan pilihan meliputi ketransmigrasian, industry dan perdagangan, energy dan sumber daya mineral hingga pertanian.
Rekemondasi tersebut didasari atas ditemukannya berbagai permasalahan dalam pembangunan, seperti kemiskinan, kesehatan dan pendidikan yang merupakan tiga pilar pembangunan. Menurutnya, untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan peningkatan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan serta kesehatan dan bebas biaya pendidikan, kesehatan bagi masyarakat miskin, hingga peningkatan ketentraman dan ketertiban masyarakat melalui pembangunan system keamanan berstandar nasional. “Jika perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dapat dikoordinasikan serta disinkronisasikan lintas sektoral, saya yakin semua permasalahan dapat diatasi,” ujarnya.
Bupati Tabanan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terbentuknya rekomendasi DPRD Tabanan. Menurutnya rekomendasi yang memperhatikan bidang-bidang strategis, seperti pendidikan, kependudukan, pertanian dimaksudkan untuk menyegarkan berbagai program yang ada serta mempercepat terwujudnya Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi. “Pencapaian ini memerlukan langkah bersama tanpa menghilangkan sikap kritis masing-masing. Saya berterima kasih kepada semua anggota dewan atas kerja kerasnya selama ini,” jelasnya.
Orang nomor satu di Tabanan tersebut berharap kepada semua pihak untuk melakukan review atas penyelenggaraan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah kabupaten Tabanan, dengan harapan arah pembangunan di Tabanan berjalan sesuai dengan jalur yang telah ditentukan. “ Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga rasa persaudaraan. Jangan sampai kita terpecah belah oleh perbedaan. Karena perbedaan akan semakin memperkuat langkah kita mewujudkan Tabanan serasi,” tandasnya. CAN-MB
3 Komentar
Satu guru dilarang saling menjelekkan…….apapun yang dibuat oleh Bupatinya pasti disetujui. Mari wujudkan Tabanan yang sejahtera buat para koruptor dan pengelola anggaran, Tabanan yang aman buat para preman dan kelompok ormas yang suka bikin rusuh termasuk pengawal, Tabanan yang berprestasi – karena dulu Tabanan prestasi di angka kecil no 2 hanya di bawah Badung dan sekarang sudah menjadi no 6 dari Kabupaten/Kota di Bali. Dan Tabanan yang cerdas karena aparatnya semua tamatan S1 S2 sampai S3 tapi tidak pernah tahu kapan sekolah dan dimana sekolahnya. Semoga semakin tambah prestasi kabupaten tercinta ini.
pejabat seko semal” satu bendera satu warna.. yg penting kompak”’
Apapun alasannya, semasih kita menjadi warga Tabanan dan merasa mencintai Kota dan Daerah tabanan, seharusnya mempunyai kewajiban untuk memajukan Tabanan dengan cara apapun asal demi kemajuan dan mengharumkan Tabanan, kalau Bapak bapak dan ibu ibu merasa ada kekurangan, dan sampai ada yg menjadikan Tabanan jatuh, mari bersama sama kita berantas yg menyebabkan Tabanan jatuh. Intinya : Marilah kita jaga bersama sama agar Tabanan makin hari makin bertambah maju”Astungkara”