Bangli (Metrobali.com)-
Untuk menjaga kelestarian fungsi hydrologis serta mempercepat rehabilitasi lahan tandus di Kabupaten Bangli, Pemerintah Kabupaten Bangli bekerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Jumat (13/1) menggelar kegiatan penghijauan lahan kritis di kawasan kaldera Gunung Api Batur dengan penanaman pohon Ampupu dan penanaman bambu . Kegiatan ini dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Muspida Provinsi Bali, Bupati Bangli I Made Gianyar, Wabup Bangli Sedana Arta, Kepala BLH Prov Bali A.A. Alit Sastrawan, SKPD terkait dan masyarakat setempat.
Gubernur Bali Mangku Pastika mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka pelaksanaan reboisasi di lahan kritis, mengingat kawasan ini berperan sangat penting dalam menjaga kelestarian fungsi hydrologis Kabupaten Bangli dan wilayah sekitarnya. Tujuan penanaman tanaman Ampupu dan Bambu tiada lain untuk meningkatkan konservasi lahan dan air, serta menambah keindahan bentang alam Kaldera Batur dan Danau Batur sebagai salah satu obyek daya tarik wisata di Kabupaten Bangli bahkan di dunia. “atas dasar itulah kita memilih Kaldera Batur sebagai target reboisasi”ucapnya
Dikatakan juga, pelaksanaan penghijauan ini terletak di kawasan hutan Gunung Batur, Bukit Payang seluas 2.528 Ha, dengan jumlah bibit pohon Ampupu yang kita tanam sebanyak 61.500 pohon, dan bibit Bambu sebanyak 4.000 anakan. “kita menghimbau kepada masyarakat agar pepohonan yang sudah ditanam bisa dijaga dan dipelihara agar tidak mati sehingga apa yang dikerjakan sekarang tidak sia-sia ”harap Mangku Pastika.
Sementara itu Bupati Bangli Made Gianyar sangat menyambut baik kegiatan karena kaitannya dengan pelestarian lingkungan. “kita sangat mengapresiasi apa yang menjadi harapan Bapak Gubernur yang ingin mewujudkan Bali Clean and Green. Penanaman pohon sekarang ini merupakan wujud nyata terkait dengan pelestarian alam”ungkapnya.
Pada kesempatan ini kita harapkan program-program pemerintah provinsi yang masuk ke Kabupaten Bangli tidak sebatas penghijauan saja, namum program lainya yang tentunya sangat dinantikan oleh masyarakat”harap Gianyar. MB1