Gianyar (Metrobali.com)

Menapaki 7 Tahun perjalanan dalam menggerakkan kinerja UMKM, Perkumpulan Perempuan Wirausaha (Perwira) Bali justru merayakannya dengan berbagi ilmu dan keterampilan wirausaha di Panti Asuhan Taman Permata Hati Ubud, Gianyar Bali.

“Banyak sudah dilakukan Perwira dalam mendorong geliat kewirausahaan di Bali, mulai dari berbagai kegiatan pelatihan dalam pengembangan digitalisasi sampai dengan penguatan ‘brand image’ melalui desain kemasan serta strategi pemasaran yang baik serta nantinya akan juga diberikan pelatihan terkait tata kelola ekspor dan impor.

Ada yang istimewa dalam Perayaan Ulang Tahun ke-7 Perwira Bali kali ini yang tidak dirayakan dengan suasana kemewahan dan selebrasi, akan tetapi cukup dimaknai dengan kegiatan berbagi atau ‘sharing’ ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan atas kesuksesan yang diperoleh. Berdoa bersama anak-anak Panti Asuhan Taman Permata Hati Ubud, Gianyar Bali menjadi pilihannya. Terpancar kebahagiaan dari para anggota Perwira Bali melihat penghuni panti menunjukkan beberapa keterampilannya serta kekompakannya dalam bermusik dan bernyanyi.

“Peringatan Ulang tahun Perwira yang ke-7 ini menjadi suatu momen terindah bisa dirayakan dengan berbagi kasih dan dapat memberikan bekal keterampilan dan ‘skill’ kewirausahaan kepada anak-anak Panti Asuhan Taman Permata Hati Ubud, Gianyar Bali,” ungkap Dra. A.A. Putri Puspawati, MM. Ketua DPD Perwira Bali di Ubud Gianyar Bali, Kamis (16/2/2023).

Menurutnya, Pilihan lokasi tempat di Panti Asuhan Taman Permata Hati memang istimewa, sebab meski dalam kesehariannya menggunakan bahasa Bali namun hampir kesemuanya lancar bilamana berkomunikasi berbahasa Inggris dengan turis mancanegara. Mungkin dengan pintarnya mereka berbahasa Inggris sehingga menjadi modal dasar dalam penerapan di dunia usaha terutama dalam industri pariwisata. Terbukti para jebolan panti hampir sebagian besar sukses dalam berkarir pada dunia usaha dan dunia kerja (DUDI).

Perwira Bali dalam kunjungannya kali ini memberikan pelatihan dalam pengembangan usaha Dupa Harum, Pembuatan Canang dan kiat-kiat manajemen dan trategi pengembangan usaha kecil da menengah.

“Penguatan peranan usaha menengah sangat dibutuhkan, baik untuk mempercepat proses industrialisasi maupun meningkatkan produktivitas ekonomi pasca pandemi. Covid,” pungkas Agung Puspawati. (RED-MB)