Satpol PP Jembrana tes urine

Anggota Pol PP Jembrana saat menjalani test urine, Jumat (17/6).
Jembrana (Metrobali.com)-

Ratusan anggota Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Jembrana menjalani test urine di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK), Jembrana, Jumat (17/6) pagi.

Dari 130 anggota yang menjalani test urine, terdapat dua anggota Pol PP yang menjalani test urine hingga tiga kali. Tidak diketahui secara pasti apa penyebabnya, namun dari test ketigakalinya, hasil test urine kedua anggota tersebut dinyatakan negatif dari pengaruh narkoba.

Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Jembrana I Made Kembang Hartawan, yang juga Wakil Bupati Jembrana mengatakan test urine bagi anggota Pol PP guna memastikan dan menjawab kecurigaan sejumlah pihak terhadap kredibilitas anggota Sat Pol PP Jembrana.

“Mereka (anggota Pol PP) tidak tahu kalau akan ditest urine, karena mereka kami undang untuk mengikuti acara pengarahan,” ungkap Kembang.

Menurutnya, sebelum membersihkan yang kotor, sudah seharusnya yang membersihkan itu terlebih dahulu bersih.

“Pol PP sebagai mengemban tugas menegakkan Perda (Peraturan Daerah) sudah seharusnya bersih, termasuk bebas dari narkoba,” tandasnya.

Terkait dua anggota Pol PP yang ditest urine sampai tiga kali, hingga menimbulkan kecurigaan, Kasat Pol PP Jembrana Gusti Ngurah Rai Budhi mengatakan kalau kedua anggotanya itu sedang sakit.

“Sebelumnya keduanya mengaku lagi sakit, sehingga keduanya minum obat. Kami tidak mau nutup-nutupi. Nyatanya keduanya negatif,” ujarnya.

Menurutnya, test urine akan kembali dilakukan minggu depan. Pasalnya dari 146 anggota Pol PP se-Kabupaten Jembrana, baru 130 orang anggota yang mengikuti test urine.

“Ketahuan positif, kalau kontrak langsung diberhentikan, kalau PNS dilaporkan sehingga bisa dipecat. Tidak ada toleransi. Sebagai penegak Perda kita harus bersih” ungkapnya. MT-MB