Ketua DPRD Badung Putu Parwata diampingi Wakilnya Wayan Suyasa dan Made Sunarta menjawab wartawan usai rapat paripurna, Senin (11/7/2022).

 

Badung, (Metrobali.com)

Ketua DPRD Badung Dr. Drs. Putu Parwata, MK, M.M., Senin (11/7/2022) memimpin rapat paripurna DPRD Badung untuk mendengarkan pemandangan umum (PU) fraksi-fraksi di DPRD Badung atas laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Badung tahun anggaran 2021. Saat memimpin rapat, Putu Parwata didampingi didampingi Wakil Ketua I DPRD Badung I Wayan Suyasa dan Wakil Ketua II I Made Sunarta.

Rapat paripurna tersebut juga dihadiri Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Sekda Wayan Adi Arnawa, serta pimpinan instansi vertikal serta OPD di lingkungan Pemkab Badung. Acara juga dihadiri anggota DPRD Badung, serta staf ahli DPRD, komisi dan fraksi.

Rapat mengagendakan pemandangan umum fraksi-fraksi. Kesempatan pertama diberikan kepada Fraksi Badung Gede yang dibacakan oleh anggotanya Made Wijaya. Selanjutnya kedua tampil Fraksi Partai Golkar lewat juru bicaranya Ketut Suweni, dan ketiga Fraksi PDI Perjuangan dengan juru bicaranya Luh Kadek Suastiari.

Seusai memimpin rapat paripurna, Ketua DPRD Putu Parwata menegaskan, seluruh fraksi di DPRD Badung telah menerima laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021. Namun, menurutnya, ada minimal empat catatan yang muncul saat pembacaan PU tersebut.

Pertama, bagaimana melakukan penyetaraan antara sekolah swasta dan sekolah negeri. Kedua, pemerintah perlu melakukan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran supaya tepat sasaran. Ketiga bagaimana pemerintah daerah mengoptimalkan pendapatan dan potensi yang ada di Kabupaten Badung sehingga kekurangan target sekitar 12,7 persen itu bisa tercapai.

Berikutnya keempat, ujarnya, pendapatan-pendapatan yang lainnya agar dimaksimalkan seperti BUMD kemudian rumah sakit dan badan usaha lainnya yang dimiliki pemerintah. Ini untuk membantu pemerintah dalam hal kekurangan pendapatan. “Saya kira itu yang menjadi pokok pemandangan umum fraksi dan saya kira ini akan bisa dijawab besok oleh pemerintah,” ujar Sekretarais DPC PDI Perjuangan Badung tersebut. (RED-MB)