Foto: Suasana Kuliah Umum atau General Lecture yang digelr Pusat Studi Undiknas (PSU) mengangkat tema “US-ASEAN Cooperation: Opportunities and Challenges” pada Senin 25 Maret 2024 di Ruang Teater Undiknas Denpasar.

Denpasar (Metrobali.com)-

Pusat Studi Undiknas (PSU) menggelar Kuliah Umum (General Lecture) pada Senin 25 Maret 2024 di Ruang Teater Undiknas Denpasar.  Kuliah Umum atau General Lecture ini mengangkat tema “US-ASEAN Cooperation: Opportunities and Challenges” atau “Kerjasama Amerika Serikat dan ASEAN: Peluang dan Tantangan” yang terselenggara atas kerjasama U.S Consulate General Surabaya atau Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya dengan Pusat Kajian ASEAN dan Internasional Undiknas serta Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) Undiknas.

Hadir sebagai pembicara dalam Kuliah Umum atau General Lecture ini adalah John McDaniel selaku The Political and Economic Chief U.S. Consulate General Surabaya atau Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya. Acara diawali dengan sambutan dari Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) Undiknas Dr. Drs. I Nyoman Subanda. M.Si. Moderator kuliah umum ini adalah Kepala Pusat Kajian ASEAN dan Internasional Undiknas Anak Agung Mia Intentilia, S.IP., M.A.

Turut hadir Kepala Pusat Studi Undiknas Dr. Gung Tini Gorda, Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Pariwisata Undiknas Denpasar Dr. Nina Eka Lestari, Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi dan Kepala Program Studi Administrasi Publik, serta sejumlah dosen dan para mahasiswa.

Kepala Pusat Kajian ASEAN dan Internasional Undiknas Anak Agung Mia Intentilia, S.IP., M.A., yang akrab disapa Gung Mia menerangkan, Pusat Kajian ASEAN dan Internasional dibawah Pusat Studi Undiknas berkolaborasi dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) Undiknas, serta dengan Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, menyelenggarakan General Lecture atau kuliah umum dengan tema US-ASEAN Cooperation: Opportunities and Challenges.

Pembicara dalam kuliah umum kali ini adalah John McDaniel selaku The Political and Economic Chief U.S. Consulate General Surabaya. Kuliah umum juga disertai dengan diskusi antara pembicara dengan mahasiswa Undiknas, terutama terkait dengan topik bagaimana kerjasama antara Amerika Serikat dengan ASEAN, dimana salah satunya juga membahas konteks Indonesia.

Gung Mia menilai diskusi tersebut sangat menarik, karena para mahasiswa secara aktif menanyakan berbagai topik dan juga isu global, mulai dari politik, keamanan, ekonomi dan juga sosial budaya. “Kami berharap kuliah umum ini merupakan awal dari kerjasama yang terus berlanjut antara US Consulate General dan Pusat Studi Undiknas (PSU),” ujarnya.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) Undiknas Dr. Drs. I Nyoman Subanda. M.Si., mengatakan bahwa Undiknas memang telah mencanangkan menjadi International University. Oleh karena itu, berbagai informasi dan proses belajar, termasuk juga dosen dari berbagai negara telah dipersiapkan.

Subanda mengatakan lebih lanjut, Undiknas merasa sangat terhormat karena dikunjungi oleh pembicara dari Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya untuk sharing informasi dan pengalaman, terutama berkaitan dengan kerjasama Amerika Serikat dengan ASEAN, khususnya juga di Indonesia.

“Kuliah umum ini sangat penting bagi para mahasiswa Undiknas agar mereka mengetahui informasi update tentang hubungan bilateral atau multilateral dan juga isu internasional, sehingga para mahasiswa ini bisa mengetahui informasi yang tidak hanya terjadi di dalam negeri saja, tetapi juga di luar negeri, khususnya juga terkait dengan kebijakan-kebijakan Amerika Serikat,” terangnya.

Subanda berharap hubungan kerjasama antara Amerika Serikat dan Indonesia bisa terus berlanjut untuk kebermanfaatan kedua belah pihak.

John McDaniel selaku The Political and Economic Chief U.S. Consulate General Surabaya atau Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya dalam paparan materinya mengatakan, Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya mencakup seluruh Indonesia bagian timur, atau sebanyak dua belas provinsi kecuali Papua.

“Kami juga telah melakukan perjalanan ke kedua belas provinsi tersebut untuk bertemu dengan para pemangku kepentingan yang berbeda, pemerintah, dunia usaha, universitas, serta tokoh-tokoh yang mempunyai peranan penting di Indonesia,” ungkapnya.

McDaniel juga mengaku sangat senang bisa berada di tengah-tengah mahasiswa Undiknas dan memberikan kuliah umum. Ini merupakan yang ketiga kalinya McDaniel berkunjung ke Bali, setelah sebelumnya dilakukan belum lama ini. Ia mengungkapkan bahwa memberikan kuliah umum merupakan salah satu kegiatan favoritnya karena bisa berinteraksi dan mendengarkan langsung pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh para mahasiswa. Kebetulan dalam kesempatan kali ini topik yang diangkat adalah kerjasama Amerika Serikat dengan ASEAN.

Pembicara juga memberikan informasi terkait peluang dan perkembangan kerja sama Amerika Serikat dan ASEAN, informasi terkait sistem pemilihan presiden di Amerika Serikat, peluang pertukaran pemuda dan beasiswa, isu transportasi, dan keberagaman budaya atau cultural diversity.

Sementara itu Kuliah Umum atau General Lecture ini juga disambut antusias para dosen Undiknas. Ni Putu Bayu Widhi Antari, S.I.A., M.P.A., selaku Kepala Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) Undiknas memberikan apresiasinya atas kerjasama yang terjalin antara Pusat Studi Undiknas (PSU) dengan Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya dalam penyelenggaraan kuliah umum tersebut.

Pihaknya juga mengaku sangat antusias atas kegiatan kuliah umum tersebut karena para mahasiswa bisa membuka dan menambah wawasan terkait kerjasama apa yang sudah dilakukan antara Indonesia dengan Amerika Serikat. Kedepan diharapkan para mahasiswa Undiknas bisa mendapatkan informasi lebih lanjut terkait beasiswa dan program-program kerjasama Amerika Serikat yang tentunya sangat bermanfaat dalam hal akademik dan juga mengembangkan softskill. Kedepan Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) Undiknas sangat terbuka untuk kerjasama-kerjasama berikutnya.

Nuning Indah Pratiwi, S.Sos., M.I.Kom., selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) Undiknas sangat menyambut baik kolaborasi antara Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) Undiknas, Pusat Studi Undiknas (PSU) dengan Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya. Tentunya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa Undiknas. Terlebih lagi pembicara dalam kuliah umum tersebut adalah John McDaniel selaku The Political and Economic Chief U.S. Consulate General Surabaya.

Dalam paparannya, McDaniel juga menjelaskan bagaimana upgrading comprehensive strategic partnership yang akan dilakukan di Amerika Serikat, yang berfokus pada negara-negara ASEAN. Jadi ini adalah kegiatan yang sangat positif untuk Indonesia dan tentunya untuk para akademisi karena bisa membangkitkan pengetahuan atau wawasan-wawasan baru bagi para mahasiswa bahwa partnership yang dilakukan secara global itu tidak hanya berhenti pada scope ASEAN, tapi juga bisa di luar ASEAN, seperti Indo-Pasifik dan tentunya aspek-aspek isu global yang bisa mempengaruhi kebijakan yang ada pada AS dan ASEAN itu sendiri.

Kegiatan kuliah umum ini juga disambut antusias dan dirasakan sangat bermanfaat oleh para mahasiswa. Turah Yoga, salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi Undiknas mengatakan bahwa kegiatan kuliah umum tersebut sangat luar biasa karena para mahasiswa bisa langsung berinteraksi dengan John McDaniel selaku The Political and Economic Chief U.S. Consulate General Surabaya, serta mengetahui bagaimana kerjasama antar Amerika Serikat dan ASEAN. Yoga berharap kedepan mahasiswa bisa lebih kritis lagi dalam menanggapi isu-isu yang ada dan bisa terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.

Hal senada juga disampaikan oleh Dayu Lia, salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi Undiknas. Ia mengaku sangat senang dan antusias mengikuti kuliah umum tersebut karena narasumber yang hadir adalah John McDaniel selaku The Political and Economic Chief U.S. Consulate General Surabaya, yang memberikan informasi kerjasama antara Amerika Serikat dan ASEAN.

Ditambahkannya, dengan digelarnya kuliah umum tersebut para mahasiswa bisa mengetahui bagaimana hubungan antara Amerika Serikat dengan ASEAN. Dalam kuliah umum tersebut, mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan McDaniel.

Diharapkan kedepan kerjasama antara Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya dengan Pusat Studi Undiknas (PSU) bisa terus berlanjut dan memberikan dampak positif kepada mahasiswa dan seluruh civitas akademika di Undiknas. (wid)