Kuta (Metrobali.com)-

Tokoh Puri Gerenceng Pemecutan, Anak Agung Ngurah Agung, menepis kegiatan buka puasa yang digelar di Denpasar dan Pantai Kuta Bali, bermuatan politik.

“Kegiatan yang saya gelar selama ini murni untuk menyatukan antarumat beragama di Bali. Tidak ada kepentingan politik,” katanya di Kuta, Kabupaten Badung, Minggu (21/7)  malam.

Ia berharap kegiatan buka puasa bersama dapat mempertemukan berbagai tokoh masyarakat dan umat di Pulau Dewata sehingga bisa saling bertukar pikiran.

Dengan demikian, hubungan antarumat beragama akan terjalin dengan baik sehingga mampu menghindarkan perpecahan.

Ngurah Agung yang mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Bali periode 2014-2019 dari Partai Golongan Karya itu mengaku sangat berkepentingan menyatukan antarumat di Bali.

Dirinya yang memiliki kedekatan historis dengan umat muslim di Kampung Jawa dan Kepaon, Kota Denpasar, itu juga berkewajiban menjaga dan membimbing mereka untuk bisa berbaur dengan masyarakat pribumi di Bali.

Namun terkait dengan rencananya maju sebagai calon legislatif, dirinya mengaku sudah mendapat dukungan penuh dari umat Islam di Kampung Jawa, Kota Denpasar.

“Saya sudah mendapat dukungan dari mereka dan saya akan berusaha memperjuangkannya kepentingan masyarakat Kampung Jawa,” ucapnya. AN-MB