Ket foto : Suasana Pujawali di Pura Dalem Sakenan, Desa Adat Serangan Kota Denpasar

 

Panitia Karya Sediakan Kantong Parkir Antisipasi Membludaknya Pemedek

 

Denpasar, (Metrobali.com)

 

Pujawali di Pura Dalem Sakenan, Desa Adat Serangan Kota Denpasar akan dilaksanakan pada Rahina Suci Kuningan, Sabtu (12/8). Serangkaian pelaksanaan pujawali tersebut, Ida Bbhatara Nyejer selama tiga hari hingga Selasa, 15 Agustus 2023. Bahkan, guna mengantisipasi membludaknya pemedek yang tangkil, Panitia telah menyiapkan kantong parkir. Serta yang ingin bernostalgia menaiki Jukung bisa melalui Dermada Segarea Kodang Pamelisan dan Dermaga Pantai Mertasari.

Lurah Serangan, I Wayan Karma saat dikonfirmasi Jumat (4/8) mengatakan, rangkaian Pujawali di Pura Dalem Sakenan, Desa Adat Serangan akan dimulai pada Kamis, 10 Agustus 2023 mendatang yang diawali dengan mareresik atau bersih-bersih, ngiyas dan mamenjor. Dilanjutkan pada Jumat, 11 Agustus 2023 akan dilaksanakan prosesi Ngelungan Ida Bhatara ke Pura Pesamuhan Agung sedangkan Puncak Pujawali dilaksanakan pada Sabtu, 12 Agustus 2023 bertepetan dengan Hari Suci Kuningan. Selanjutnya, bhakti penganyar dilaksanakan secara berturut pada 13 dan 14 Agustus 2023 serta upacara Penyineban dilaksanakan pada 15 Agustus 2023.

Lebih lanjut dijelaskan, untuk mengantisipasi membludaknya pemedek yang tangkil, pihaknya mengimbau agar masyarakat memanfatkan waktu bhakti penganyar. Dimana, selama tiga hari Ida Bhatara Nyejer masyarakat dapat melaksanakan persembahyangan pujawali. Tak hanya itu, pihaknya juga telah menyiapkan dua titik sebagai kantong parkir untuk mengantisipasi krodit lalu lintas, keduanya yakni Parkir di Kawasan Jembatan Serangan dan Parkir di Kawasan Lapangan I Wayan Bulit Serangan.

“Jadi kami mengimbau masyarakat untuk tidak fokus ke satu hari saja untuk tangkil, bisa memanfaatkan saat bhakti penganyar, dan untuk parkir agar dapat menuju dua titik yang disediakan oleh panitia untuk menghindari kemacetan lalu lintas disekitar pura,” ujarnya sembari mengatakan bahwa bagi masyarakat yang ingin tangkil naik Jukung agar dapat naik dari Dermaga Segara Kodang dan Dermaga Mertasari. (Ags/HumasDps).