Denpasar (Metrobali.com)
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas,
Armida Alisjahbana mengatakan sebanyak 28.300 desa di Indonesia batal
menerima dana kompensasi untuk pembangunan infrastruktur pedesaan.
Batalnya bantuan ini akibat harga BBM tidak jadi naik.
“Dana kompensasi pembangunan infrastruktur pedesaan  untuk 28.300 desa
dibatalkan akibat tidak jadinya kenaikan harga BBM,” kata Armida
Alisjahbana pada acara Musyawarah Rencana Pembangunan Provinsi Bali di
Gedung Wiswasabha Kantor Gubernur Renon Denpasar, Senin (9/4).
Menurut Armida, sebelumnya tiap desa rencananya mendapatkan kucuran dana
kompensasi Rp 250 juta melalui kementeriaan Pekerjaan Umum.
Selain batalnya untuk pembangunan infrastruktur pedesaan, kata Armida,
juga penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat, kompensasi angkutan
umum, serta program keluarga harapan juga batal.
Sedangkan dana pembangunan infrastruktur sebesar Rp 23,8 triliun dan
anggaran pendidikan Rp 6 triliun seperti yang ditetapkan dalam APBN-P 2012
tetap dijalankan.
“Program-program lainnya seperti PNPM (program nasional pemberdayaan
masyarakat), dana BOS (biaya operasional sekolah) tetap jalan,” jelas
Armida.RUS-MB