Denpasar (Metrobali.com)-

Pujawali Pura Dalem Sakenan Serangan yang dimulai sejak Sabtu kemarin hingga kini memasuki hari terakhir, jumlah pemedekpun berangsur-angsur mulai berkurang. Tidak seperti sebelumnya pemedek begitu membludak hingga meluber ke areal parkir. Hari ini terlihat lengang,  pemedek yang mayoritas berasal dari seputar wilayah Denpasar bisa lebih santai menuju areal Pura, Senin (13/2)

Menurut Ida Bagus Pidada ketua panitia karya saat dujumpai mengatakan, biasanya berjubelnya pemedek terjadi mulai ngawit karya 11 Pebruari kemarin hingga sehari menjelang penyineban, setelah itu biasanya pemedek berangsur-angsur normal kembali. Terhadap membludaknya pemedek menurut Gus Pidada pihaknya telah menyiapkan beberapa petugas dari berbagai unsur yang siap membantu mengamankan pelaksanaan pujawali. Diantaranya dari kepolisian, TNI, Perhubungan serta para pecalang yang bertugas bergilir disemua pos yang ada. Hal ini dimaksudkan agar para pemedek yang tangkil ke Pura Sakenan menjadi nyaman. Bahkan tidak itu saja masalah kebersihan juga menjadi sorotan pihaknya.

Dengan dibantu ratusan personil dari Dinas DKP, Gus Pidada berharap masalah kebersihan paling tidak bisa diatasi. Disamping itu untuk memberikan kenyamanan kepada para pemedek dan petugas, pihaknya juga telah mengerahkan ratusan siswa dan mahasiswa berasal dari berbagai sekolah dan Universitas yang ada di Kota Denpasar untuk membantu dalam pendistribusian konsumsi.

Dikatakan pula bahwa pujawali Ida Betara Dalem Sakenan akan berakhir pada 14 Pebruari Selasa besok pukul 18.00 wita dan bagi masyarakat yang belum berkesempatan pedek tangkil tentunya masih ada kesempatan pada esok hari, ujarnya. Upacara kemarin selain dipadati ribuan pemedek juga digelar kesenian rodat dari Desa Renon dan sesolahan barong ket. Namun ada yang menarik dari pantauan kemarin beberapa masyarakat ada yang jengkel, mengingat di belokan jalan Raya Sanur yang memotong jalan menuju ke pintu masuk Pura Sakenan tidak terlihat satupun petugas. “saya tidak melihat satupun petugas disini mestinya disini petugas siaga sebab ini jalur berbahaya”, ujar Ketut Sugriwa. Namun secara umum pelaksanaan pujawali di Pura Sakenan sudah berjalan lancar dan parkir yang dulu sempat dikeluhkan kini telah tertata rapi. (Sdn.Hms.Dps.).