Foto: Ketua DPW PSI Provinsi Bali Nengah Yasa Adi Susanto.

Denpasar (Metrobali.com)-

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi salah satu partai politik yang ramah perempuan dan konsisten menyuarakan serta memperjuangkan isu-isu seputar perempuan. Dari sisi kepengurusan di struktur partai, wajah-wajah perempuan hebat mewarnai kepengurusan partai dan berada di posisi strategis baik di tingkat pusat di DPP hingga di daerah mulai dari DPW, DPD hingga DPC.

Ketua PSI yang pertama juga merupakan seorang perempuan hebat yakni Grace Natalie yang sejak awal PSI baru berdiri ia menjadi perempuan kedua yang aktif menjadi pimpinan partai politik di Indonesia selain Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.

Tingkat keterpilihan caleg perempuan PSI pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 juga sangat tinggi. Contohnya saja di Bali, dari tiga kursi legislatif yang dimiliki PSI (satu kursi DPRD Bali dan dua kursi DPRD Kota Denpasar), dua diantaranya wakil rakyat dari PSI ini adalah perempuan.

Kini menjelang Pileg 2024, PSI Bali juga tetap memberikan ruang besar dan seluas-seluasnya bagi para perempuan untuk menjadi caleg. Tapi bukan sekedar menjadi pelengkap atau pemenuhan kuota, melainkan betul-betul caleg perempuan siap bertarung untuk terpilih sebagai anggota legislatif dari PSI.

“Perempuan tidak hanya dipakai pelengkap. PSI memberikan ruang yang besar bagi caleg perempuan,” tegas Ketua DPW PSI Provinsi Bali Nengah Yasa Adi Susanto belum lama ini.

Adi Susanto mencontohkan keseriusan PSI memberikan ruang besar kepada caleg perempuan bukan sekedar untuk menjadi pelengkap yakni dalam hal pemberian nomor urut caleg. “Contohnya dalam penempatan nomor urut. Kita bisa tempatkan caleg perempuan di nomor urut yang istilahnya tidak nomor urut sepatu. Kita bisa tempatkan perempuan sama dengan politisi laki-laki, itu juga bentuk keberpihakan PSI kepada isu-isu kesetaraan gender,” papar Adi Susanto.

Dengan besarnya ruang yang diberikan kepada caleg perempuan dan dukungan penuh dari partai, PSI Bali berharap semakin banyak para perempuan hebat di Pulau Dewata yang terpanggil untuk memperjuangkan kepentingan kaumnya dengan maju sebagai caleg dari PSI untuk Pileg 2024 mendatang.

“Kita berharap, perempuan-perempuan tangguh, perempuan-perempuan hebat yang punya pasion di politik mau mendaftar sebagai caleg di PSI.  Karena PSI memberikan ruang seluas-luasnya kepada perempuan menjadi caleg bukan sekedar memenuhi kuota,” ujar Politisi PSI asal Desa Bugbug, Kabupaten Karangasem ini.

“Kita berharap mereka tarungnya tarung serius merebut kursi legislative sehingga bisa memperjuangkan aspirasi perempuan. Kalau bukan mereka, siapa lagi,” pungkas Adi Susanto yang juga seorang advokat dan praktisi ketenagakerjaan khususnya di bisang PMI (Pekerja Migran Indonsia) di kapal pesiar ini. (dan)