Foto: Ketua DPW PSI Bali Bro Adi dan jajaran resmi memperkenalkan Anggota DPRD Klungkung Nyoman Sukirta resmi bergabung ke PSI.

Denpasar (Metrobali.com)-

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Bali terus kebanjiran tokoh-tokoh kuat, tokoh mumpuni bahkan tidak ketinggalan anggota legislatif petahana dari partai politik lain juga kepincut bergabung ke partai yang dikenal juga dengan positioning sebagai partai modern dan partainya anak muda.

Salah satunya yang teranyar yang baru saja bergabung ke PSI adalah Anggota DPRD Kabupaten Klungkung Nyoman Sukirta. Politisi asal Kecamatan Banjarangkan, Klungkung ini merupakan politisi senior dari Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) yang sebelumnya bernama Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan sudah dua periode sebagai Anggota DPRD Klungkung dari PKP.

Berlabuhnya Nyoman Sukirta ke PSI secara resmi diumumkan dan diperkenalkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bali Nengah Yasa Adi Susanto yang akrab disapa Bro Adi di Kantor DPW PSI Bali, Jalan Kusuma Bangsa Nomor 11 Denpasar pada Jumat (10/3/2023).

Turut hadir juga sejumlah pengurus DPW PSI Bali diantaranya Sekretaris Cokorda Dwi Satria Wibawa yang akrab disapa Bro Cok Dwi, Wakil Sekretaris Desak Gede Maya Agrevina (Sis Maya), Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Wayan Ardika (Bro Ardika), Sekretaris Bappilu Made Oka Cahyadi Wiguna (Bro Oka). Turut hadir pula Ketua DPD PSI Klungkung I Dewa Gede Alit Saputra (Dewa Kayonan) didampingi sejumlah pengurus.

Setelah mempekenalkan Nyoman Sukirta kepada awak media, Bro Adi disaksikan para pengurus secara simbolis mengenakan jaket PSI kepada Nyoman Sukirta yang juga dipercaya dan diberikan kehormatan sebagai Dewan Pembina DPW PSI Bali. Tentu kehadiran politisi berpengalaman ini menambah amunisi kekuatan PSI di “Gumi Serombotan” Klungkung.

“Jadi kami memperkenalkan anggota DPRD Klungkung petahana dari partai PKPI yang sekarang bernama PKP yakni Bro Nyoman Sukirta yang sudah resmi menjadi bagian keluarga besar PSI. Beliau sudah dua periode sebagai anggota DPRD Klungkung. Jadi sudah tahu manis pahit asam garamnya politik di Klungkung seperti apa sehingga nanti akan menguatkan konsolidasi PSI di Pemilu 2024 khususnya untuk mencapai target-target kursi legislatif di Klungkung,” jelas Bro Adi yang juga akrab disapa Jro Ong ini.

Untuk di Klungkung sendiri, PSI menargetkan minimal meraih 4 kursi DPRD Klungkung dari total 30 kursi yang ada di empat dapil yakni Banjarangkan, Dawan, Klungkung kota, dan Nusa Penida, sehingga PSI bisa membentuk satu fraksi penuh. Bahkan tidak menutup kemungkinan PSI bisa mengamankan 5 kursi.

 

“Syukur-syukur kita dapat empat kursi artinya satu fraksi, untuk wakil ketua memang agak berat tapi tidak menutup kemungkinan kalau lebih banyak tokoh bergabung bisa. Mudah-mudahan di Pemilu 2024, kami sangat optimis PSI ada disana. Dan dengan bergabungnya Bro Nyoman Sukirta jadi pengurus di DPW sebagai Dewan Pembina DPW PSI Bali, tugasnya membantu pekerjaan di DPW, juga akan mensupport DPD PSI Klungkung melengkapi caleg yang belum ada,” ungkap Bro Adi.

Nyoman Sukirta diberikan kesempatan kembali nyaleg ke DPRD Klungkung dari PSI dan diyakini dapat membantu mengamankan minimal satu hingga dua kursi untuk PSI dari Dapil Banjarangkan. “Beliau kita siapkan nyaleg ke DPRD Klungkung dari Dapil Banjarangkan. Kalau dulu beliau sendiri dapat satu kursi, nanti lewat PSI lebih banyak orang mensupport di bawahnya mudah-mudahan dapat dua kursi,” kata Bro Adi optimis.

Bro Adi juga optimis di dapil lain seperti Nusa Penida yang jumlah kursinya cukup besar, PSI bisa menyumbangkan satu hingga dua kursi. “Dapil Nusa Penida dengan 9 kursi menjadi dapil gemuk sehingga kita optimis dapat kursi dari sana dan harusnya minimal dapat dua kursi. Tapi harus dikerjakan, kalau tidak dikerjakan kosong,” pesan politisi asal Desa Bugbug Karangasem yang dalam Pemilu 2024 nanti nyaleg ke DPRD Bali dari Dapil Denpasar.

Sementara itu Nyoman Sukirta mengucapkan terima kasih dirinya sudah diterima menjadi bagian keluarga besar di PSI khususnya di PSI Bali. Dia mengaku sebelumnya telah berkomunikasi dengan Sis Keke pengurus DPP PSI yang kebetulan sebelumnya juga pernah di partai yang sama yakni di PKP.

“Bro Ketua DPW PSI Bali melanjutkan komunikasi itu dan temen-temen yang lain di DPD PSI Klungkung, atas dasar itu saya bisa bergabung disini. Jadi terima kasih banyak, saya pribadi masih banyak kekurangan, mohon dukungannya,” kata Sukirta didampingi sejumlah pengurus PKP Klungkung yang turut juga bergabung ke PSI mengikuti langkah politik Sukirta.

Dirinya juga mengaku sudah meminta izin kepada pimpinan PKP di pusat untuk bisa pindah berlabuh ke partai politik lain karena memang PKP tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2024 dan telah direstui oleh pimpinan DPP PKP.

“Pimpinan kami di pusat juga sudah memberikan ruang kepada kader-kadernya untuk berlabuh ke partai mana saja boleh. Kedua juga ada dasar hukumnya yakni Peraturan KPU RI Nomor 20 Tahun 2018 yang menyatakan, bilamana kader partai ketika partainya tidak lolos sebagai peserta pemilu dan mau berlabuh ke partai lain itu pun tidak ada saksi PAW bagi anggota legislatif karena tidak lolos sebagai peserta pemilu. Itulah dasar saya bergabung di PSI,” terang Sukirta yang mengaku siap membesarkan PSI di Klungkung.

Ketua DPD PSI Klungkung I Dewa Gede Alit Saputra (Dewa Kayonan) menyampaikan harapannya dengan adanya amusi baru PSI di Klungkung dengan bergabungnya Nyoman Sukirta ke PSI. Dirinya pun sangat optimis PSI mampu merebut empat kursi dan membentuk satu fraksi di DPRD Klungkung pada Pemilu 2024.

“Bergabungnya Bro Sukirta dan teman-teman yang lain juga memperbesar kekuatan dan optimisme kami di Klungkung. Beliau bisa memperkuat di Banjarangkan. Jadi PSI di Kabupaten Klungkung punya harapan kans yang sangat besar dan sangat diperhitungkan oleh partai lain,”kata politisi yang juga seorang seniman dan pemilik Sanggar Seni Kayonan ini.

Dalam kesempatan ini dirinya juga memperkenalkan sejumlah pengurus baru di DPD PSI Klungkung. Diantaranya Gusti Agung Wiwekananda juga sekaligus Ketua Bappilu DPS PSI Klungkung, Sekretaris Bappilu Cokorda Ariesta dan sejumlah pengurus DPC PSI di kecamatan di Klungkung. (wid)