Foto: Ketua DPW PSI Provinsi Bali Bro Nengah Yasa Adi Susanto.

Denpasar (Metrobali.com)-

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Bali Bro Nengah Yasa Adi Susanto mengapresiasi Gubernur Bali Wayan Koster yang telah mampu merealisasikan pembangunan Pelabuhan Sanur, dan Pelabuhan Sampalan serta Pelabuhan Bias Munjul yang melengkapi konektivitas transportasi di kawasan segitiga emas, Sanur, Nusa Penida, Nusa Ceningan.

Namun diharapkan perhatian yang sama juga harus diberikan kepada Pelabuhan Padangbai Karangasem yang dinilai saat ini terkesan kumuh dan jauh sekali fasilitasnya dibandingkan dengan Pelabuhan Sanur, ibarat bumi dengan langit. Padahal Pelabuhan Padangbai juga banyak dimanfaatkan wisatawan baik untuk menyeberang ke Nusa Penida maupun ke Lombok.

“Gubernur Bali harus melirik pengembangan dan penataan Pelabuhan Padangbai, agar tidak seperti bagikan langit dan bumi dengan Pelabuhan Sanur,” kata Bro Nengah Yasa Adi Susanto, Kamis (24/11/2022).

Politisi PSI yang akrab disapa Bro Adi itu menambahkan, sekarang ini Pelabuhan Sanur telah dipoles begitu bagus sementara Pelabuhan Padangbai yang arah tujuannya juga sama bisa ke Nusa Penida termasuk lebih banyak wisatawan lewat kesana, masih belum mendapatkan sentuhan. Wisatawan ataupun para penumpang tidak nyaman dengan kondisi Pelabuhan Padangbai saat ini.

“Wisatawan ketika mencari toilet saja sudah tidak nyaman. Kesannya sekarang mati Padangbai,” ujar tokoh Bali asal Desa Bugbug, Kabupaten Karangasem ini.

“Di Pelabuhan Padangbai sangat kumuh, toiletnya jorok. Maksud saya agar ada keseimbangan pembangunan pelabuhan, jangan hanya di Sanur dikembangkan, untuk pengembangan pelabuhan di Karangasem juga perlu. Karena banyak wisatawan yang menyeberang ke Lombok atau Nusa Penida, mereka lewatnya dari Pelabuhan Padangbai,” sambung Bro Adi.

Jadi pengembangan Pelabuhan Padangbai juga harus diatensi oleh Gubernur Bali. Harus ada standarisasi fasilitas pelayanan untuk wisatawan dan penumpang mulai dari toilet, ruang tunggu yang nyaman dan fasilitas lain. “Ketika fasilitas itu sudah dibuat harus dipelihara juga. Jangan dibiarkan terbengkalai,” harap Bro Adi.

PSI Bali berharap Gubernur Bali menjalin komunikasi dengan Bupati Karangasem untuk pengembangan dan penataan Pelabuhan Padangbai kedepannya, jangan Padangbai ditelantarkan.

“Karena di Pelabuhan Padangbai itu justru disana lebih banyak dilalui wisatawan dan jangan berpikir untuk wisatawan asing, buat juga wisatawan domestik merasa nyaman ketika mereka lewat Padangbai menuju Lombok atau Nusa Penida,” pungkas Bro Adi.

Seperti diketahui Pelabuhan Sanur, dan Pelabuhan Sampalan serta Pelabuhan Bias Munjul yang melengkapi konektivitas transportasi di kawasan segitiga emas, Sanur, Nusa Penida, Nusa Ceningan telah diresmikan dan beroperasi.

Adapun, total biaya pembangunan pelabuhan ini mencapai Rp 563 miliar. Dengan pelabuhan ini, masyarakat dan wisatawan yang ingin berkunjung ke Nusa Penida, bisa memanfaatkan tiga pelabuhan tersebut dengan nyaman. Pelabuhan Sanur ini merupakan salah satu infrastruktur yang penting untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur yang mencakup 41,26 hektar lahan. (wid)