Foto: Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Badung, I Wayan Mudita.

Badung (Metrobali.com)-

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Badung menyatakan abstain dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.

PSI Badung secara lembaga menyatakan diri tidak mendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati I Nyoman Giri Prasta-I Ketur Suiasa (Giriasa) maupun kotak kosong.

Meski menyatakan abstain secara kelembagaan, PSI Badung tetap memberikan kader-kadernya untuk menentukan pilihan secara mandiri.

Ketua DPD PSI Badung, I Wayan Mudita ditemui Kamis (22/10/2020) menuturkan, sebelumnya PSI Badung telah melakukan pertemuan sebanyak dua kali dengan para kader dalam rangka membahas sikap DPD PSI Badung dalam Pilkada 2020.

Dalam pertemuan tersebut, kader PSI Badung memiliki pandangan yang beragam sehingga membuat pihak DPD kesulitan dalam menentukan sikap. Selain karena PSI belum memiliki perwakilan yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badung, PSI Badung saat ini juga masih dalam tahap restrukturisasi kepengurusan di tingkat Kecamatan.

Mudita menuturkan, pihaknya di PSI Badung kini lebih fokus untuk melengkapi kepengurusan dan melakukan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dibandingkan untuk mengikuti hiruk pikuk politik yang tidak menentu.

Sebelumnya, PSI Badung telah melakukan pembagian nasi bungkus. Kemudian pada bulan ini pihaknya berencana untuk melakukan oembagian disinfektan, masker dan vitamin. Bahkan kita akan membagikan boreh (lulur Bali).

Mudita menyebut, aksi sosial yang dilaksanakan PSI Badumg dilakukan dengan gotong royong. Segala sumbangan yang diberikan kepasa masyarakat adalah yang dimiliki oleh kader PSI Badung sendiri.

“Kita lebih condong apa yang mereka (kader) punya. Jadinya ada kader yang punya boreh, ya disumbangkan borehnya. Kalau saya untuk vitamin mumpung ada di rumah, ya dibagikan,” ujarnya.

“Kita bikinin paket jadinya di sana ada boreh, ada vitamin, ada disinfektan, ada masker. Jadinya kita bikin dalam satu paket, kita akan bagikan ke masyarakat yang membutuhkan. Jadinya kita akan turun ke jalan,” tuturnya.

Meski turun ke jalan, PSI Badung tidak akan menyetop orang kemudian diberikan bantuan. Pihaknya akan mencari target orang yang membutuhkan, seperti pemulung. “Kita berharap semua itu bisa tepat sasaran lah,” jelasnya. (wid)