Pada 27 September 2017 di Kantor Bursa Euronext di Brussel dilaksanakan seminar mengenai potensi investasi di Indonesia.

Pada 27 September 2017 di Kantor Bursa Euronext di Brussel dilaksanakan seminar mengenai potensi investasi di Indonesia.
Brussel (Metrobali.com)-
Pada 27 September 2017 di Kantor Bursa Euronext di Brussel dilaksanakan seminar mengenai potensi investasi di Indonesia. Bertemakan “Invest in Bountiful Indonesia,” pertemuan ini terlaksana berkat kolaborasi Euronext Brussel, Bursa Efek Indonesia dan KBRI Brussel.
Pertemuan dibuka oleh Dirut Euronext Brussels, Vincent van Dessel. Vincent menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar namun masih belum banyak dikenal. Seminar ini menjadi kesempatan baik bagi perusahaan Belgia untuk mengenal lebih jauh Indonesia, tambahnya.
Disambung sambutan dari Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Yuri Thamrin, yang menyampaikan pentingnya Indonesia meningkatkan kerja sama ekonomi dengan ketiganya, termasuk di bidang pasar modal dan infrastruktur.
Dalam paparan utama, Dirut BEI, Tito Sulistio, memberikan presentasi mengenai potensi berinvestasi dalam pasar modal Indonesia. Kinerja BEI terus meningkat dengan keuntungan rata-rata yang dapat dicapai oleh perusahaan yang terdaftar hingga 40% per tahun, paparnya. Tito juga menyampaikan potensi dari asset backed securities dan dana pensiun di Indonesia.
Selain Bursa Efek Indonesia, juga hadir perwakilan PT Jasa Marga dan PT Indonesia Power yang menyampaikan profil perusahaan masing-masing dan ajakan untuk berinvestasi.
Seminar ini dihadiri oleh kalangan bisnis di Belgia dan Luksemburg, termasuk Kadin dan perusahaan-perusahaan efek dan infrastruktur, menurut Ignatius Priambodo, bagian penerangan KBRI Brussel.
Euronext merupakan bursa lintas Eropa yang mencakup bursa Amsterdam, Brussel, Lisabon, London dan Paris. Lebih dari 1300 perusahaan terdaftar pada Euronext dengan nilai lebih dari 3 triliun Euro.
Acara diakhiri dengan pemukulan lonceng Bursa di Euronext oleh Dirut BEI.
Ignatius Puguh Priambodo
First Secretary