Denpasar, (Metrobali.com)-

Bali sebagai pusat pariwisata Indonesia tentu menyimpan sejumlah potensi besar sehingga dilirik di mata dunia. Salah satu potensi besar itu adalah garam. Hal ini dapat dilihat dari garam Bali yang telah diekspor ke sejumlah negara.

Bahkan, orang Rusia sudah berkunjung ke pabrik garam yang ada di Bali. Pabrik yang dikunjungi adalah CV Natural Bali Kulkul yang berlokasi di Klungkung, Bali.

“Pastinya setelah datang melihat garam kristal yang unik dari Bali ini langsung place PO dan sampai sekarang menjadi rekanan bisnis,” cerita CEO Natural Bali Kulkul, Ni Putu Ayu Wilasmini ditemui, Minggu (5/12).

Menurut Ni Putu Ayu, garam yang diproduksinya ini memiliki sejumlah kelebihan di antaranya tidak Mengandung logam berat sudah dibuktikan dengan test laboratorium. Pengeringan yang tidak instan. Bahkan, seluruh pekera merupakan perempuan yang disebut sebagai Srikandi dari Klungkung.

“Jelas kualitasnya mendunia. Nggak Kaleng-kaleng tidak pakai pemutih,” ujarnya.

Garam yang diproduksi juga mengandung mineral yang cukup tinggi seperti Calsium, Magnesium dan Potasium
US.

Dengan sejumlah keunggulan tersebut, CV Natural Bali Kulkuk sangat layak mendapatkan pendanaan dari Program Startup Inovasi Indonesia (SII) Tahun 2021.CV Natural Bali Kulkul juga merupakan tenant dari Inkubator Bisnis (Inbis) STMIK STIKOM Indonesia (STIKI).

Inbis STIKI Indonesia Memiliki visi menjadi inkubator bisnis yang mampu menghasilkan entrepreneur yang tangguh, mandiri, penuh determinasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan Indonesia Timur.

“Inbis STIKI akan fokus membantu memajukan UMKM dalam bentuk ilmu,” kata Kepala Inbis STIKI Indonesia, Made Leo Radhitya, S. Kom., M. Cs.

Sebagai kampus swasta di Bali, STIKI Indonesia yang juga merupakan technopreneur campus di Bali ini juga memiliki visi untuk menjadi lembaga yang mewadahi ide bisnis serta sumber daya manusia yang profesional.

Mewujudkan inkubator bisnis sebagai lembaga pendamping tenant yang terdepan dan bertanggungjawab melalui penerapan ilmu pengetahuan teknologi dan seni. Misi lainnya adalah Mewujudkan Inkubator Bisnis STIKI Indonesia yang handal dan terpercaya dalam meningkatkan kinerja tenant untuk meraih potensi pasar yang lebih luas. (RED-MB)