Foto: Suasana Wisuda ke-8  Primakara University di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Kabupaten Badung, pada Sabtu 6 April 2024.

Badung (Metrobali.com)-

Primakara University menggelar Wisuda ke-8 yang bertema “To Infinity and Glorius” di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Kabupaten Badung, pada Sabtu 6 April 2024. Melalui wisuda ini, Primakara University juga menegaskan komitmen menjadi kampus IT unggulan di bidang ekonomi kreatif digital.

Founder sekaligus Rektor Primakara University I Made Artana, S.Kom., M.M., mengungkapkan momen wisuda ini memang wisuda yang ke-8 . Namun wisuda kali ini merupakan yang pertama kali sejak status STMIK Primakara naik kelas menjadi Primakara University.

Tema yang diambil pada wisuda kali ini adalah “To Infinity and Glorius” yang merupakan pesan kepada para wisudawan agar tidak membatasi diri mereka sendiri.  “Jadi para wisudawan ini kita harapkan ke depan bisa berkembang menjadi setinggi apapun untuk mencapai kejayaan masa depan,” kata Made Artana.

Total ada 126 orang wisudawan yang diwisuda kali ini yang terdiri dari Program Studi (Prodi) Sistem Informasi 63 orang, Prodi Teknik Informatika 28 orang dan Prodi Sistem Informasi Akuntansi sebanyak 35 orang. Para wisudawan dari Technopreneurship Campus ini menempuh rata-rata masa studi selama 4 tahun 4 bulan dengan rata-rata IPK: 3,72 dan rata-rata TAK: 369.

Turut hadir dalam wisuda kali ini Ketua Yayasan Primakara, Juniwati, S.Kom., Kepala LLDikti Wilayah VIII, Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, dan para undangan lainnya.

Mengenai keterserapan wisudawan, lulusan Primakara University sudah tidak diragukan lagi sangat membanggakan mayoritas sudah terserap di dunia kerja sebelum mereka diwisuda. Untuk yang diwisuda kali ini, tercatat 70% sudah bekerja dan berbisnis dengan rincian yang bekerja sebanyak 58% dan yang berbisnis atau menjadi technopreneur sebanyak 12%.

“Kita cukup konsisten dari tahun ke tahun bahwa lulusan Primakara University tidak harus memiliki kekhawatiran terhadap lapangan kerja karena 70% wisudawan Primakara University yang sekarang ini sudah bekerja atau berbisnis. Dengan rincian adalah 52% sudah berkarir, 12%nya menjadi technopreneur ataupun freelancer,” terang akademisi dan pengusaha asal Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung ini.

Konsisten Bertabur Prestasi

Seperti di tahun-tahun sebelumnya yang selalu mewarnai dari wisuda Primakara University adalah berlimpahnya prestasi yang diraih dalam satu tahun ini dimana sudah banyak prestasi ditorehkan mahasiswa Primakara University. Misalnya Juara 1 Nasional, Juara 1 Regional Bali Nusra, Juara 3 Regional Bali di ajang FORDIGI HACKATHON CHALLENGE 2023 yakni lomba inovasi bisnis yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN.

Yang terbaru Tim INOCHOCO Primakara University satu-satunya universitas IT di Bali, berhasil mengukir prestasi gemilang dalam Anugerah Innovillage 2023. Mereka menyabet penghargaan kategori terbaik Best Category Applied Technology Solution.

“Lawannya tidak main-main. Jadi yang disisihkan itu ada ITB, ITS dan perguruan tinggi – perguruan tinggi besar lainnya,” ungkap Made Artana, figur Ketua Umum HIPMI Bali Digital yang telah berhasil menyabet beberapa penghargaan dan menjadi Juara 1 Penggerak Wirausaha Muda Berprestasi Tingkat Nasional pada tahun 2017.

Penghargaan kategori terbaik diraih Tim INOCHOCO atas Inovasi Alat Pengering Otomatis Bertenaga Surya untuk Efektivitas Proses Pengeringan Biji Kakao di Desa Manduang, Klungkung, Bali. Para mahasiswa Primakara University dari grup INOCHOCO berhasil membuat inovasi berupa pengering kakao dengan menggunakan teknologi Internet of Things (IoT).

Selain itu banyak mahasiswa yang menjadi Juara Technopreneurship / Startup, Juara Ui/Ux & Programming dan juara-juara lainnya. Dalam wisuda kali ini, juga dilakukan wisuda terhadap Tenant Binaan Inkubator Bisnis Primakara. Diantaranya ada Keenan Supercar, Megibung Abon dan Sangkara.

Made Artana menambahkan, dari sisi kelembagaan, Primakara University juga menorehkan banyak prestasi. Diantaranya adalah sebagai penerima PKMW untuk pembinaan kewirausahaan terbanyak, yaitu dengan 10 kelompok mahasiswa Primakara University yang menerima program tersebut untuk region LLDIKTI Wilayah VIII area Bali dan Nusra. Kemudian Program Penguatan Kapasitas (PKK) Ormawa untuk Pengembangan Organisasi Kemahasiswaan, Primakara University berhasil meraih 3, juga yang terbanyak di region Bali Nusra.

Perguruan Tinggi Unggul di Bidang Ekonomi Kreatif Digital

Lebih lanjut Made Artana mengungkapkan visi kampus ini mendorong penguatan ekosistem ekonomi digital kreatif di Bali. Visi Primakara saat ini adalah menjadi perguruan tinggi yang unggul di bidang ekonomi kreatif digital.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Primakara University selama ini telah menjalin kolaborasi dengan berbagai stakeholder termasuk salah satunya Pemerintah Provinsi Bali dengan mendukung menyukseskan program Bali Digifest Tahun 2023 hingga mendukung Bank Indonesia dalam menyukseskan program Baligivation 2023.

Made Artana mengatakan lebih lanjut bahwa Primakara ingin menjadi pusat unggulan untuk ekonomi kreatif digital. Artinya apapun nanti rencananya akan dibuat di kampus terlebih dahulu. Dan yang lebih membanggakan lagi bahwa saat ini Primakara telah membuat perusahaan game bernama Pandora Entertainment.

“Kita di kampus sudah membuat perusahaan games namanya Pandora Entertainment. Masih kecil, tetapi ini akan digedein. Kenapa bikin perusahaan itu? Nanti biar gampang kita membantu disuruh balik kalau kita mengembangkan industri games. Itu yang sudah jalan,” ungkap sosok visioner lulusan Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang sukses membangun bisnis IT di Bali sejak 1999 melalui beberapa perusahaan miliknya.

Sementara terkait dengan penerimaan mahasiswa baru, terutama setelah Primakara naik kelas menjadi Primakara University, Made Artana mengatakan, sejauh ini peningkatan jumlah mahasiswa baru hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini terjadi karena salah satunya adalah peningkatan kelembagaan dan bertambahnya program studi (Prodi) di Primakara University.

“Tidak ada keraguan bagi kami bahwa Primakara University ini kedepan akan menjadi salah satu perguruan tinggi yang besar dan membanggakan. Astungkara,” ujar Made Artana.

Ambil Keputusan Sulit Hari Ini

Lebih lanjut Made Artana dalam sambutannya kemudian berpesan kepada para wisudawan Primakara University bahwa masa depan itu tidak tergantung dari keadaan. Jadi masa depan itu tergantung dari keputusan hari ini. “Masa depan kamu tidak bergantung pada keadaan, masa depan kamu sangat bergantung pada keputusan,” pesannya.

“Jika kita mengambil keputusan sulit hari ini maka kedepan hidupnya akan menjadi lebih mudah. Namun jika sebaliknya, mengambil keputusan-keputusan yang mudah hari ini, maka tidak terhindarkan kita memiliki kehidupan yang sulit kedepan,” imbuh Artana.

Lebih lanjut dikatakan ada tiga hal penting yang menyertai keputusan. Pertama, complete commitment, kedua consistent action dan ketiga constant learning. “You Don’t Have To Be Great To Start, But You Have To Start To Be Great,” tutup Artana mengutip pesan dari Zig Ziglar.

Diapresiasi Kepala LLDikti Wilayah VIII, Hadirkan Prodi Masa Depan

Kepala LLDikti (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayah VIII, Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, S.T,.M.T., mengapresiasi eksistensi Primakara University sebagai kampus yang inspiratif dengan berbagai inovasi, terobosan dan prestasinya terutama dalam mencetak SDM unggul dan mendorong penguatan ekosistem ekonomi digital kreatif di Bali.

“Kita yakini masyarakat para generasi muda tepat memilih kampus ini untuk menggapai masa depan yang lebih baik dengan inovasi maksimal yang dilakukan pihak kampus,” kata Eratodi seraya berharap Primakara University terus menyiapkan SDM unggul dan menghadirkan program studi yang menjadi kebutuhan masyarakat dan kebutuhan dunia industri.

“Prodi-prodi yang ada di Primakara University adalah prodi-prodi masa depan. Kami yakni sumber daya manusia unggul senantiasa lahir dari Primakara University dengan melihat prodi yang ada, para dosen yang adaptif, inovatif,” ujar Eratodi seraya juga mengucapkan selamat dan sukses kepada para wisudawan.

“Karena sebagian sudah bekerja, tinggal tingkatkan karir. Dan untuk yang menjadi technopreneur, terus berinovasi semoga usahanya semakin maju,” pungkas Eratodi.

Raih Sukses Bersama Primakara Juara

 

Untuk diketahui Primakara University memiliki dua fakultas, yaitu Fakultas Teknologi Informasi dan Desain, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Pada Fakultas Teknologi Informasi dan Desain memiliki 4 program studi (prodi) yakni Prodi S1 Informatika, Prodi S1 Sistem Informasi, Prodi S1 Sistem Informasi Akuntansi, dan Prodi S1 Desain Komunikasi Visual.

Sedangkan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, terdapat 3 prodi. Yaitu Prodi S1 Bisnis Digital, Prodi S1 Manajemen, dan Prodi S1 Akuntansi. Karena kampus IT manajemennya nanti berbau IT juga namanya manajemen bisnis teknologi informasi.

Kampus yang kerap dikunjungi para pejabat dan sejumlah menteri ini punya alasan mengapa lulusan SMA atau sederajat harus memilih kuliah di Primakara University. Pertama, kampus ini terjamin kualitasnya serta tersertifikasi 2 standar internasional, ISO 9001:2015 untuk penjaminan mutu, dan ISO 21001:2018 untuk pengelolaan perguruan tinggi.

Alasan kedua, kuliah di Primakara University akan membuat lebih percaya diri karena Primakara University telah dinobatkan sebagai Kampus IT dan Bisnis Terbaik 2020 Bali dan Nusra serta menjadi Kampus Terinovatif 2021 se-Bali dan Nusra.

Alasan ketiga, Primakara punya kepastian karier yang cemerlang karena 94,80% lulusannya bekerja secara layak, gajinya di atas 1,2 kali UMR. 77,75% lulusan Primakara University bekerja sesuai bidang studi, 69,20% sudah bekerja sebelum wisuda, dan 19,05% lulusan Primakara University menjadi pengusaha digital (technopreneur).

Begitu lulus, masa tunggu alumni untuk bekerja dan diterima di dunia usaha dan dunia industri itu kurang dari tiga bulan. Tak heran, banyak lulusan Primakara University yang bekerja pada posisi yang bagus, dan tak sedikit pula lulusannya menjadi pengusaha digital.

Sejumlah industri pun mengakui lulusan Primakara University memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri atau perusahaan, mampu melakukan pengembangan software dengan sangat baik, dan mampu mengerjakan tiap proyek sesuai yang diharapkan perusahaan. (wid)