Gianyar (Metrobali.com)-
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pagi ini pukul 09.00 WITA membuka Rapat Kabinet Terbatas Komite Ekonomi Nasional (KEN) di Istana Presiden Tampaksirirng Kabupaten Gianyar Bali, Senin 14 Mei 2012.
Rapat terbatas itu dihadiri oleh sejumlah menteri terkait, para pejabat setingkat menteri dan staf ahli lainnya.
Dalam pidato pembukaannya, Presiden SBY menegaskan jika inti pembangunan yang sedang digalakkan selama ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat.
Yudhoyono juga memaparkan jika tren pertumbuhan ekonomi saat ini bertumbuh secara posistif.
Kendati begitu, Yudhoyono mengingatkan jika masih banyak program-program pembangunan yang harus lakukan. Untuk itu, kata Presiden, diperlukan kebijakan dan rencana sistematis untuk memuluskan pembangunan itu di tengah situasi dunia yang tak menentu.
“Saat ini situasi dunia tidak menentu. Agar berhasil, diperlukan kebijakan dan rencana aksi untuk meningkatkan taraf hidup rakyat. Tujuannya adalah basic humanity semakin terpenuhi,” papar Presiden.
Sementara itu, Yudhoyono mengingatkan jika arah pembangunan sedapat mungkin diatahkan untuk mengentaskan kemiskinan. Sedapat mungkin, tujuan mulia itu harus dicapai dengan arah yang benar, termasuk manajerial pembangunan yang benar pula.
“Agar kemiskinan semakin berkurang, semuanya harus dicapai dengan cara yang benar, manajemen yang benar,” tegas Yudhoyono.
Usai pembukaan tersebut, rapat dilakukan secara tertutup, di mana Ketua Komite Ekonomi Nasional, Chairul Tandjung langsung memaparkan arah pembangunan Indonesia.
Sementara itu, awak media yang sedang berada dalam ruang rapat dipersilakan untuk meninggalkan ruangan dan menunggu penjelasan pers selanjutnya. BOB-MB