28916-prajurit-terkesan-atmosfer-pedesaanJakarta (Metrobali.com)-

AJANG TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) mempunyai cerita tersendiri bagi para peserta. Salah satunya Serka Suharto yang mengaku belajar kebudayaan tempat karya bakti dilaksanakan, Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah.

Prajurit yang berdomisili dar Kota Bekasi ini semakin mengetahui kekayaan budaya di Kabupaten Bekasi walau telah lama bertugas sebagai prajurit Kodim 0509. Cibarusah, menurutnya, memiliki budaya yang khas. Selain itu, perbedaan kota-desa pun terasa amat kental.

“Di tempat saya tinggal sudah perkotaan dan masyarakatnya cenderung sendiri-sendiri, pada sibuk bekerja. Di sini masyarakatnya masih memegang teguh persatuan dan gotong royong,” ucapnya, Selasa (27/9/2016).

Hal ini membuatnya merasa kembali ke beberapa puluh tahun ke belakang, saat masyarakat di tempat tinggalnya masih menjunjung tinggi gotong royong. Sekarang semangat tersebut dirasakan telah memudar di perkotaan.

“Paling setiap beberapa waktu sekali ada kerja bakti. Itu saja biasanya waktu masyarakat kumpul, selebihnya sibuk sendiri-sendiri. Di sini saya merasakan suasana baru, dapat teman baru, keluarga baru  dan mencoba beberapa makanan baru,” tutur Suharto.

Sampai hari Selasa (27/9/2016), 110 prajurit TNI mengerjakan pengerasan ulan jalan menggunakan sirtu dengan panjang 350 dari 1000 meter. Proses pengerjaaan terhenti di sore hari karena hujan yang mengguyur bumi Cibarusah. Kegiatan lain berupa penyuluhan lingkungan hidup di aula kantor Kecamatan Cibarusah . RED-MB