Klungkung ( Metrobali.com ) –

Sebanyak 3 orang dari PPI (Purna Paskibra Indonesia) Kabupaten Klungkung menghadap Bupati Candra di Rumah Jabatan Minggu (26/8) pagi. Mereka di antaranya Dewa Ayu Diah T.P.P.P, Made Arya Wijaya serta I B Ariada sebagai Anggota kehormatan. Sementara Made Arya Wijaya sebagai Ketua PPI Klungkung menyampaikan tujuannya adalah untuk keberadaan Paskibra agar diakui resmi secara hukum mungkin dibawah Kesbangpolimas.

”Dengan keberadaan kami tersebut agar disediakan gedung atau wadah untuk kegiatan Paskibra nantinya. Untuk tahun depan, kami akan berencana untuk membuat atau membentuk Pasukan 45 dalam Paskibra Apel HUT Kemerdekaan RI. Dengan rencana tersebut tentunya kami akan mengkarantina mereka untuk pembinaan persiapan Paskibra. Dengan hal tersebut wadah atau camp sangat kami butuhkan untuk pembinaan Paskibra selanjutnya. Hal positif dengan adanya wadah tersebut antara lain kami bisa jaga keamanan adik-adik calon Paskibra sehingga tidak keluyuran di jalan, bisa memberikan latihan dan materi mengenai pengetahuan Paskibra,” katanya.

Sementara itu Ida Bagus Ariada sebagai Anggota kehormatan dari mantan Paskibraka Badung (1988) dari SMA Perintis Denpasar  mengatakan bahwa Gedung Sekretariat tersebut akan dijadikan wadah PPI (Purna Paskibra Indonesia) untuk terpusatnya kegiatan Paskibra di Kabupaten Klungkung. Sehingga nantinya bisa lebih fokus ke kegiatan Paskibra dalam Perayaan HUT 17an dan kegiatan yang bersifat Nasionalis lainnya. Gedung ini nantinya bisa juga dijadikan pertemuan dengan anggota PPI lainnya sehingga menjadi tempat untuk berbagi pengalaman kepada adik-adik Paskibra.

Sebagai Anggota POLRI di Polres Klungkung dan menjabat sebagai Paurlat (Perwira Urusan Latihan) Ida Bagus Ariada menyampaikan Paskibra Kabupaten Klungkung sekarang sudah mengalami peningkatan, ini terlihat pada saat Apel 17 Agustus lalu di Provinsi, salah satu wakil dari Paskibra Klungkung yaitu Indra dari SMK Panca Atmajaya Klungkung masuk menjadi Pasukan Delapan dan bertugas untuk menurunkan Bendera Merah Putih. Dengan adanya wadah yang menampung kami (PPI), mudah-mudahan prestasi itu bisa kami pertahankan dan kami tingkatkan ke depannya.

Sementara Bupati Candra menyambut baik niat dan tujuan dari PPI ini yang diwakili oleh Made Arya. Bupati akan tetap membantu semua kegiatan yang dilakukan PPI tetapi mekanismenya harus diselesaikan lebih dulu. Hal ini bisa dikoordinasikan dengan Bagian Tapem (Tata Pemerintahan) di Bagian Setda Kabupaten Klungkung karena mereka adalah Pantap (Panitia Tetap) Persiapan HUT 17 Agustus dan juga dengan Dinas Kesbangpolimas.

Bupati Candra juga mengusulkan dalam pemberian materi nanti disisipkan materi mengenai seni, budaya dan potensi yang dimiliki oleh Klungkung baik itu diwilayah daratan maupun yang di Nusa Penida. “Walaupun hal tersebut kecil atau sepele untuk diketahui tetapi hal-hal tersebut ingin diketahui oleh orang luar di wilayah Klungkung bahkan diluar Bali tentunya. Hal ini seperti pengalaman waktu saya di Lemhanas, yang ingin mereka ketahui adalah Seni, Budaya dan Potensi Daerah kita”, pungkas Bupati Candra. SUS-MB