Foto: Ketua Umum Pengurus Pusat Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PP ABTI) Zulfidar Zaidar Mochtar bersama jajaran pengurus usai memberikan bola tangan di SMAN 2 Kuta Selatan, Kamis (26/1/2023).

Badung (Metrobali.com)-

Ketua Umum Pengurus Pusat Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PP ABTI) Zulfidar Zaidar Mochtar mengajak semua pihak mensukseskan Bali, Indonesia sebagai tuan rumah the 9th Asian Men’s & Women’s Beach Handball Championship atau Kejuaraan Asia Bola Tangan Pantai Putra Putri ke-9 yang akan berlangsung dari tanggal 10 Maret hingga 19 Maret 2023 di Pantai Nusa Dua Bali (di depan Hotel Grand Hyatt).

Kejuaraan yang diikuti 15 tim putra putri dari 11 negara ini merupakan bagian kualifikasi untuk Kejuaraan Dunia Bola Tangan Pantai Putra Putri yang akan diselenggarakan di tahun 2024.

“Mari kita suskeskan bersama Kejuaraan Asia ini dan tentu ini juga akan memberikan banyak dampak positi bagi perekonomian dan pariwisata Bali,” kata Zulfidar saat hadir berkunjung SMAN 2 Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali dan sekaligus membagikan bola tangan kepada siswa di sekolah ini pada Kamis (26/1/2023).

Zulfidar bercerita sebenarnya tidak mudah untuk menjadikan Bali sebagai tuan rumah Kejuaraan Asia Bola Tangan Pantai Putra Putri dimana sebelumnya ada dua kandidat venue yakni di Jakarta dan Bali. Akhirnya setelah melalui pertimbangan matang bersama The Asian Handball Federation (AHF) atau Federasi Bola Tangan Asia maka Bali lah yang dipilih sebagai tempat penyelenggaraan kejuaraan ini.

“Setelah kami komunikasi dengan Federasi Bola Tangan Asia maka dipilih Bali karena Bali punya kekuatan pariwisata yang sudah mendunia. Jadi dengan kejuaraan ini kita tidak hanya bicara pertandingan olahraga tapi juga bagaimana berkontribusi menggerakan ekonomi dan pariwisata Bali,” terang Zulfidar didampingi pula Wakil Ketua Umum Pengurus Provinsi ABTI Bali Dr. I Wayan Repiyasa dan sejumlah Pengurus Kabupaten ABTI Badung.

 

Dia menegaskan PP ABTI dan pihak panitia dalam penyelenggaraan Kejuaraan Asia Bola Tangan Pantai Putra Putri tentu juga memberikan ruang yang besar untuk melibatkan masyarakat lokal dalam berbagai bentuk kegiatan dan partisipasi. Misalnya dalam hal pengamanan dilibatakan para pecalang, dalam pembukaan tentu dilibatkan para pelaku seni.

Selain itu ada prosesi menaikkan layang-layang dalam pembukaan nanti tentu melibatkan jug komunitas layang-layang di Bali. Termasuk yang tidak kalah penting juga melibatkan pelaku UMKM dan menggerakkan perekonomian mereka.

“Jadi kami hadir sebagai bentuk memberikan keterlibatan masyarakat. Kami libatkan masyarakat yang dibutuhkan untuk menyukeskan kejuaraan ini. Yang tidak kalah penting kami juga gerakkan sport tourism di Bali,” tutur Zulfidar.

Di sisi lain kehadiran PP ABT berkunjung ke SMAN 2 Kuta Selatan dan sekaligus membagikan bola tangan kepada siswa di sekolah ini juga bentuk upaya melibatkan peran serta elemen masyarakat khususnya juga pihak sekolah dan siswa untuk mendukung dan menyukeskan kejuaraan ini. “Kami mohon support dan doanya agar semuanya berlajan lancar dan sukses,” pungkas Zulfidar.

Kepala SMAN 2 Kuta Selatan Nyoman Tingkat mengaku pihaknya merasa bangga Bali menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia Bola Tangan Pantai Putra Putri ini dan siap mendukung penuh kejuaraan ini sehingga bisa sukses.

“Terima kasih Bali sudah dijadikan tuan rumah. Dengan kejuraan ini tentu kami berharap ekonomi masyarakata akan bertumbuh, olahraga bola tangan berkembang, masyarakatnya sehat karena di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Kalau kita sudah sehat bisa bekerja lebih baik. Dengan demikian olahraga menyehatkan juga menguatkan. Jaya Indonesia, Jaya pariwisata Bali,” paparnya.

Pihaknya juga berterima kasih atas kehadiran Pengurus Pusat ABTI di sekolah ini dan pemberian bola tangan kepada siswa serta diharapkan olahraga bola tangan semakin memasyarakat di SMAN 2 Kuta Selatan, Badung dan Bali pada umumnya.

Sebelumnya The Asian Handball Federation (AHF) atau Federasi Bola Tangan Asia telah melakukan pengudian group peserta (drawing) baik untuk tim putra maupun tim putri bertempat di Hotel The Grand Bali, Nusa Dua, Badung pada Selasa, 24 Januari 2023.

Pengundian group dipimpin langsung Asian Handball Federation Executive Director (Direktur Federasi Bola Tangan Asia). Hasilnya pengundian group untuk tim putra yang totalnya diikuti 11 negara dibagi dalam dua group. Group A ditempati lima tim dari lima negara yakni Iran, Qatar, Filipina, Korea dan Arab Saudi. Lalu Group B diisi enam negara yakni Indonesia, Vietnam, Oman, Hongkong, Kuwait dan China.

Di sisi lain PP ABTI tidak terlalu jauh mematok target tinggi untuk tim putra namun tentu siap mengupayakan yang terbaik, melihat memang saingannya cukup berat. Namun harapan besar diyakini datang dari tim putri yang setidaknya diharapkan bisa meraih medali perak atau juara dua bahkan tidak menutup peluang merebut emas.

“Ada dua yang akan lolos untuk kelompok Asia. Kalau kami bisa mengalahkan satu berarti kami juara tiga, berarti kami harus mengalahkan dua baru bisa masuk ke tingkat kejuaraan dunia,” ungkap Zulfidar.

Optimisme itu tidak terlepas dari prestasi mentereng tim bola tangan Indonesia yang mampu mengukir sejarah di tingkat ASEAN dengan meraih medali perunggu putra-putri di Southeast Asia Men and Women Beach Handball Championship 2022 “Bangkok, Thailand yang digelar 15-20 November 2022 lalu.

Untuk diketahui Tim pemenang dari Kejuaraan Asia Bola Tangan Pantai Putra Putri ini akan lolos ke kompetisi bola tangan pantai pada ANOC World Beach Games ke-2 yang akan diadakan di Bali, Indonesia, dari tanggal 5 hingga 12 Agustus 2023.

Sementara dua tim teratas dari masing-masing putra dan putri akan lolos mengikuti11th IHF Men’s & Women’s Beach Handball World Championships (Kejuaraan Dunia Bola Tangan Pantai Putri Putri ke-11) yang akan diadakan pada bulan Juni/Juli 2024 mendatang. (wid)