Foto: Ketua Umum Pengurus Pusat Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PP ABTI) Zulfidar Zaidar Mochtar bersama jajaran pengurus, siswa dan guru SMAN 2 Kuta Selatan, berfoto bersama usai memberikan bola tangan di SMAN 2 Kuta Selatan, Kamis (26/1/2023).

Badung (Metrobali.com)-

Pengurus Pusat Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PP ABTI) berkomitmen serius untuk semakin memperkenalkan dan memasyarakat olahraga bola tangan di seluruh Indonesia termasuk Bali dengan menyasar pengenalan dan pembinaan usia dini di sekolah-sekolah baik SD, SMP dan SMA/SMK sederajat.

Salah satu wujud nyata komitmen itu dilakukan dengan mengunjungi SMAN 2 Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali dan membagikan bola tangan kepada siswa di sekolah ini pada, Kamis (26/1/2023).

Dalam kempatan ini hadir langsung Ketua Umum Pengurus Pusat Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PP ABTI) Zulfidar Zaidar Mochtar bersama jajaran pengurus, Wakil Ketua Umum Pengurus Provinsi ABTI Bali Dr. I Wayan Repiyasa dan sejumlah Pengurus Kabupaten ABTI Badung.

Mereka diterima dengan hangat oleh Kepala SMAN 2 Kuta Selatan Nyoman Tingkat bersama para guru pembina dan puluhan siswa yang menjadi atlet bola tangan dari sekolah ini.

Kehadiran pengurus ABTI ini juga dalam rangka mensosialisasikan Bali, Indonesia sebagai tuan rumah the 9th Asian Men’s & Women’s Beach Handball Championship atau Kejuaraan Asia Bola Tangan Pantai Putra Putri ke-9 yang akan berlangsung dari tanggal 10 Maret hingga 19 Maret 2023 di Pantai Nusa Dua Bali (di depan Hotel Grand Hyatt). Kejuaraan yang diikuti 15 tim putra putri dari 11 negara ini merupakan bagian kualifikasi untuk Kejuaraan Dunia Bola Tangan Pantai Putra Putri yang akan diselenggarakan di tahun 2024.

“Kami akan terus hadir di sekolah untuk mesosialisasikan bola tangan sekaligus memberikan bola tangan. Dan kehadiran kami di SMAN 2 Kuta Selatan juga mensosialikan kegiatan Kejuaraan Asia Bola Tangan Pantai Putra Putri ke-9 yang berlangsung di Nusa Dua. Kami mohon support dan doanya agar semuanya berlajan lancar dan sukses,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PP ABTI) Zulfidar Zaidar Mochtar.

Zulfidar mengungkapkan PP ABTI sudah menyaluran ribuan bola tangan ke seluruh Indonesia sejak tahun 2022. Dan khusus untuk SMAN 2 Kuta Selatan pihaknya mengaku akan kembali lagi dan memberikan bola tangan beach usai Kejuaraan Asia Bola Tangan Pantai Putra Putri.

“Yang kami serahkan sekarang ini bola tangan indoor dan ni bola standar kualifikasi duni. Nanti akan ada buah tangan lagi. Setelah Kejuaraan Asia kami akan berikan bola tangan beach,” ungkapnya.

PP ABTI juga mengapresiasi antutiasme siswa SMAN 2 Kuta Selatan yang menggeluti olahraga bola tangan bahkan banyak juga yang menjadi atlet hingga meraih prestasi. Hal ini sejalan dengan komitmen dan program ABTI yang akan terus memperkenalkan olahraga bola tangan mulai dari sekolah-sekolah. Terlebih juga olahraga ini sudah masuk di PON sehingga diharapkan muncul lebih banyak atlet berprestasi.

“Di sekolah mulai dari SD, SMP, SMA/SMK akan menjadi sumber bibit pembinaan bibit atlet bola tangan. Dan banyak kejuaraan serta event yang bisa diikuti, ada Popnas, Pomnas, Para PON, PON. Jadi jangan ragu bermain bola tangan untuk berprestasi,” pesannya.

Wakil Ketua Umum Pengurus Provinsi ABTI Bali Dr. I Wayan Repiyasa,S.Pd.,M.Pd., menambahkan pihaknya tentu akan menjalankan semua arahan dan program dari PP ABTI khususnya juga mengenai lebih memasyarakatkan bola tangan di sekolah-sekolah.

Pihaknya pun mengapresiasi olahraga bola tangan sudah berkembang di SMAN 2 Kuta Selatan terbukti dengan banyaknya prestasi dan salah satunya menjadi penyumbang atlet terbanyak untuk Bali pada Kerjurnas Bola Tangan di Jakarta tahun 2022 lalu.

“Kami berharap dari SMAN 2 Kuta Selatan dan sekolah lainnya di Bali bisa lahir atlet berprestasi untuk Bali dan nasional sehingga kita siap hadapi PRA PON dan PON 2024. Tentu juga harapannya altet bola tangan dariBali mulai dilirik dan jadi atlet nasional,” harap Repi.

Kepala SMAN 2 Kuta Selatan Nyoman Tingkat mengatakan dengan kehadiran Pengurus Pusat ABTI di sekolah ini dan pemberian bola tangan kepada siswa diharapkan olahraga bola tangan semakin memasyarakat di SMAN 2 Kuta Selatan, Badung dan Bali pada umumnya.

“Tentu saja dengan potensi yang kami miliki, kebetulan juga atlet bola tangan terbanyak di Bali ada di SMAN 2 Kuta Selatan. Mudah-mudahan guru dan pembina yang juga sebagai atlet bisa menggetoktularkan kepada seluruh siswa tidak hanya di SMA tapi juga di SMP dan SD sehingga bisa lahir lebih banyak atlet bola tangan dari sekolah dan ada pembinaan sejak dini,” ujar Nyoman Tingkat.

Atlet bola tangan dari SMAN 2 Kuta Selatan selama sudah banyak meraih prestasi. Misalnya pada tahun 2022 lalu meraih juara 1 putri dan juara 2 putra dalam Porjar Badung 22. Lalu dalam Kejurnas Bola Tangan tahun 2022 di Jakarta, atlet bola tangan dari Bali dominan diwakili kontingen atlet dari SMAN 2 Kuta Selatan.

“Dengan prestasi itu kami berharap SMAN 2 Kuta Selatan bisa menjadi pionir dalam pengembangan olahraga bola tangan dan meraih prestasi baik di Bali, nasional bahkan internasional,” terang Nyoman Tingkat.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada PP ABTI yang sudah memilih Bali khususnya Nusa Dua sebagai tempat Kejuaraan Asia Bola Tangan Pantai Putra dan Putri. “Dengan kejuraan ini tentu kami berharap ekonomi masyarakata akan bertumbuh, olahraga bola tangan berkembang, masyarakatnya sehat karena di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Kalau kita sudah sehat bisa bekerja lebih baik. Dengan demikian olahraga menyehatkan juga menguatkan. Jaya Indonesia, Jaya pariwisata Bali,” paparnya.

Di sisi lain minat siswa SMAN 2 Kuta Selatan untuk menggeluti dan menekuni olahraga bola tangan hingga meraih prestasi juga sangat tinggi dan semakin bertambah tiap tahunnya. “Siswa yang berkeinginan untuk berprestasi di olahraga bola tangan semakin banyak dan olahraga bola tangan sudah menjadi ekstrakurikuler di sekolah kami,” terang Nyoman Pasek Tos Wiguna sekalu pembina olahraga bola tangan di SMAN 2 Kuta Selatan. (wid)