Singaraja (Metrobali.com)

Pawai  Pembangunan yang digelar pada sore hari Kamis (18/8) di depan Kantor Bupati Buleleng berlangsung semarak. Ribuan penonton memadati ruas jalan yang dilalui dari Tugu Singa Ambara Raja – Gajah Mada – dr.Sutomo – Ahmad Yani  lalu finish depan kampus  Undiksha.  Pawai  yang diikuti oleh perwakilan sembilan kecamatan itu dibuka oleh Bupati Buleleng Drs. Putu Bagiada, MM  sekitar pukul 14.00 wita.

   Bupati Buleleng  mengatakan pawai pembangunan selain bertujuan menyemarakan perayaan HUT RI ke-66, juga untuk mensosialisasikan  hasil-hasil pembangunan di Buleleng. Masyarakat Buleleng, wajib tahu  hasil pembangunan yang telah dilakukan pemerintah Kabupaten Buleleng,” katanya. Sebelumnya  Kepala Bappeda Ir. Gde Darmaja, MSi melaporkan peserta dari sembilan kecamatan itu didukung 100 hingga 150 orang setiap kontingennya. Selian itu, ditampilkan juga drama satu babak dan sejumlah Marching Band  dari Pemkab. Buleleng,  SMPN I Singaraja, SMA Saraswati. Darmaja juga melaporkan, pawai dilombakan dengan hadiah 5 juta rupiah hingga 750 ribu rupiah.
  Sebagaimana dikatakan Bupati, pawai pembangunan dari sembilan kecamatan itu memang  menyajikan hasil dan potensi pembangunan. Dari Kubutambahan, ditampilkan potensi pendidikan hingga pertanian. Kecamatan Tejakula tidak hanya menyajikan keunggulan dan potensi pembangunan, juga memamerkan tantangan pembangunan yakni barisan keluarga miskin. Dari Kecamatan Busung Biu, ditampilan potensi perkebunan dan peternakan kambing. Dari kecamatan Sukasada, antara lain menampilkan prosesi bedah rumah dan pelestarian hutan. Demikian juga di kecamatan Gerokgak, Seririt dan Buleleng.
   Pawai yang berlangsung selama tiga jam itu memacetkan lalu lintas, namun semuanya berjalan lancar. (dwi/adt)