Jpeg

Denpasar (Metrobali.com)-

Polresta Denpasar mengakui, jika Margareth ibu asuh Angeline (8) memenuhi unsur profil seorang psikopat.

Kapolres Denpasar, A.A.Made Sudana mengatakan, pihaknya sudah melakukan tes kejiwaan Margareth dan hasilnya positif yang menandakan ibu kandung Ivon dan Christin ini  seorang psikopat.

“Dasar pemeriksaan karena mengingat Margareth saat ditangkap terlihat depresi dan cenderung berteriak-teriak. Setelah diperiksa kejiwaan mendalam ternyata hasilnya seorang psikopat,” kata Sudana di Mapolresta Denpasar, Kamis (11/6) malam.

Polresta Denpasar sendiri melakukan tes tersebut pada hari Rabu (10/6) malam. Dengan bantuan seorang psikolog dari P2TP2A yakni dr Lely Setyawati.

Pantauan di lapangan pun, saat Margareth mengatakan bahwa anak asuhnya tersebut hilang tidak mau menerima tamu atau kunjungan baik dari LSM seperti Komnas PA, P2TP2A, bahkan ibu Angelina menolak dua kali kunjungan Menteri yang mau berempati padanya.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Yohana Yembise pun mengatakan, bahwa Margareta sakit jiwa karena betah bertahan hidup dengan ayam.

Sementara itu, untuk tersangka Agus,polisi mengakui jika Agus belum diperiksa secara tes kejiwaan.

Sudana, menjelaskan pihaknya akan baru mengajukan supaya Agus dites secara psikologi.

“Kami memang akan ajukan untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Agus yang menyebabkan Angeline meninggal,” demikian Susana.SIA-MB