Denpasar (Metrobali.com). Polda Bali menghimbau kepada seluruh organisasi masyarakat (Ormas) untuk tetap menjaga keamanan di Bali. Peristiwa bentrok yang belakangan ini mencuat di beberapa daerah, diharapkan tidak perlu terjadi lagi, karena sudah sangat merugikan masyarakat.

Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi, bentrok di Bali sudah seringkali terjadi dan itu pun pemicunya hanya salah paham semata. Hal ini sudah  menjadi konsekwensi dari banyaknya ormas di Bali.

“Dilihat dari aspek manusiawi, konflik antar ormas terjadi akibat faktor psikologis. Terkadang mereka merasa hebat,” jelasnya (14/2/2012)

Dengan adanya kondisi seperti ini, jelas Kombes Hariadi, aparat kepolisian telah melakukan tindakan antisipasi dan pencegahan dini. Setidaknya, dalam melakukan antisipasi tersebut, polisi akan menggandeng seluruh komponen masyarakat termasuk pemerintahan daerah.

“Yang kita utamakan adalah preventif atau pencegahan. Antisipasi hanya bisa dilakukan secara bersama-sama,” terangnya.

Hariadi mengimbau kepada seluruh eleman masyarakat supaya secara bersama-sama menjaga keamanan Bali.

“Bali merupakan daerah wisata dan marilah kita bersama sama menjaga keamanan Bali. Kita juga akan melakukan penertiban terhadap ormas di Bali,” tegasnya lagi.

Peristiwa bentrok antar organisasi masyarakat (Ormas) di Bali sangat meresahkan masyarakat. Meski tak ada korban jiwa, aksi bentrok yang minoritas dipicu persoalan sepele itu acap merusak fasilitas umum dan rumah warga.

Sebelumnya, bentrok juga terjadi Dusun Peneng, Desa Mekar Sari, Baturiti, Tabanan. Bentrok itu diduga melibatkan dua ormas yang belum diketahui motif sesungguhnya. Tak hanya itu, bentrok antarkelompok pemuda juga terjadi di Jalan Raya Sempidi, Mengwi, Badung. (Spy)beritabali.com