Jakarta (Metrobali.com)-

Penyidik Polres Metro Jakarta Timur berharap wartawati media nasional yang menjadi korban pemerkosaan berinisial MC (33) bersikap kooperatif menjelaskan kronologis peristiwa dan keterangan lainnya, guna mengungkap pelakunya.

“Kata keluarganya nanti mau menjelaskan dan menyiapkan alat bukti lainnya,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi M Saleh di Jakarta, Rabu (26/6)

Saleh mengatakan keluarga maupun korban belum memberikan keterangan secara lengkap, sehingga penyidik kepolisian menghadapi kendala melakukan penyelidikan.

Saleh menambahkan penyidik kepolisian memerlukan latarbelakang sebelum terjadi peristiwa pemerkosaan terhadap MC.

Namun demikian, Saleh menyatakan anggota Polres Metro Jakarta Timur berupaya mendalami kasus pemerkosaan dengan menyusun sketsa pelaku berdasar ciri yang sempat disampaikan korban.

Sebelumnya, seorang wartawati media nasional, MC menjadi korban pemerkosaan seorang pria tidak dikenal di sebuah gang samping halte bus atau dekat Yayasan Kursus Bahasa Inggris Matraman, Jakarta Timur, Kamis (20/6) sore.

Saat itu, korban menunggu dijemput suaminya, bertemu pelaku di samping halte bus atau dekat Yayasan Kursus Bahasa Inggris Matraman, Jakarta Timur.

Situasi jalan tersebut dalam kondisi sepi, kemudian korban berjalan melewati gang tersebut, mendadak seorang pria yang berjalan kaki juga menabraknya dari arah depan.

Korban spontan berontak dan berteriak minta tolong, namun pelaku memukul korban hingga tidak berdaya, selanjutnya pelaku melampiaskan nafsunya dan meninggalkan korban di lokasi kejadian. INT-MB