Pengurus Daerah TIDAR Bali dan jajaran Intelkam Polda Bali usai silahturahmi, di Denpasar, Jumat (27/4/2018).

Denpasar (Metrobali.com)-

Direktorat Intelkam Polda Bali kembali bersilahturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi masyarakat, partai politik termasuk organisasi sayap partai politik, untuk membangun sinergi mewujudkan Pilkada serentak 2018 di Bali berlangsung aman dan damai.

Kegiatan yang sudah dilakukan sejak beberapa bulan terakhir ini sebagai upaya pencegahan dini untuk mencegah  gangguan keamanan selama tahapan Pilkada.

Pada Jumat (27/4/2018) siang, giliran organisasi sayap partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya (TIDAR), yang diajak berdialog oleh Direktorat Intelkam Polda Bali. Acara yang berlangsung di sebuah rumah makan di kawasan Renon itu dikemas dalam acara makan siang bersama.

Hadir pada kesempatan iti Wakil Direktur Intelkam Polda Bali AKBP Dwi Wahyudi didampingi Kasubdit I Direktorat Intelkam Polda Bali AKBP Yos Guntur, dan jajarannya. Dari pihak TIDAR Bali hadir Ketua Pengurus Daerah (PD) TIDAR Bali Fabian Andrianto Cornelis, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Politik Fachruddin Piliang, dan pengurus lainnya.

Dikonfirmasi usai pertemuan, Ketua PD TIDAR Bali Fabian Andrianto Cornelis menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang digagas Polda Bali tersebut. Pihaknya mendukung langkah Polda Bali membangun komunikasi dan bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat Bali untuk bersama-sama mewujudkan suasana aman dan damai selama tahapan Pilkada berlangsung. “Kami menyambut baik kegiatan ini untuk membangun sinergi mewujudkan Pilkada aman dan damai,” kata Fabian.

Ia mengatakan, TIDAR BALI memiliki komitmen tinggi untuk menjaga Pilkada Bali berlangsung aman dan damai. Bahkan tanggung jawab itu tidak hanya untuk moment Pilkada serantak 2018. Kiprah TIDAR Bali sejak dibentuk, kata dia, selalu membangun sinergi dengan berbagai pihak, dan mengindari cara-cara yang berpotensi menyulut gangguan keamanan dan kenyamanan di masyarakat.

“Kita selalu berinovasi, membuat terobosan dan selalu kreatif dalam menjalankan berbagai kegiatan organisasi. Cara-cara simpatik selalu kita gunakan. Pada Pilkada serentak tahun ini, pola demikian yang kita gunakan,” jelas Fabian, seraya mengajak semua elemen masyarakat di Bali untuk bersinergi mewujudkan Pilkada aman dan damai.

Wakil Direktur Intelkam Polda Bali AKBP Dwi Wahyudi mengatakan, pihaknya merangkul semua elemen masyarakat untuk menjaga Bali aman dan damai, termasuk menjaga keamanan selama tahapan Pilkada serentak di Bali. “Semua elemen masyarakat yang kita anggap punya potensi mendukung terwujudnya Pilkada aman, damai dan nyaman, kita rangkul,” ujarnya.

Ia mengaku, sejauh ini Bali termasuk daerah yang tidak rawan terjadi gesekan dalam pelaksanaan pilkada. “Namun, kita tetap melakukan pencegahan dini. Kita merangkul semua elemen masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanandan kenyaman selama tahapan pilkada,” ujarnya.

Dwi Wahyudi pun mengajak semua pihak untuk senantiasa menjaga Bali aman dan damai, tidak hanya selama tahapan Pilkada. “Bali harus kita jaga bersama. Partisipasi semua elemen masyarakat sangat penting untuk mewujudkan Bali yang aman, damai dan nyaman,” tegasnya.

“Kegiatan seperti ini akan terus kita lakukan. Kita rangkul mereka untuk bersama wujudkan Bali yang kita tempati ini berada dalam suasana aman, damai dan nyaman,” lanjut Dwi Wahyudi.

Sebelumnya, Intelkam Polda Bali sudah menjalin silahturahmi dengan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Bali, Garda Pemuda Partai Nasdem DPW Partai Nasdem Bali, Aliansi Kerukunan Anak Rakyat (AKAR) Bali, Paguyuban Gung Cilik (Padang Sambian Bersatu), dan sejumlah ormas dan tokoh masyarakat di Bali. Pihaknya juga bersinergi dengab Bawaslu Bali untuk mengantisipasi berbagai potensi pelanggaran selama tahapan Pilkada.

 

Editor : Hana Sutiawati