Mangupura (Metrobali.com)-

Dalam era globalisasi dewasa ini salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh pemerintah khususnya pemerintah daerah bagaimana menampilkan aparatur yang professional, memiliki etos kerja yang tinggi, keunggulan kompetitif dan kemampuan memegang teguh etika birokrasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya dan memenuhi aspirasi masyarakat serta mampu bersikap netral yang artinya bebas dari pengaruh semua golongan dan partai politik.

Menyikapi hal tersebut, Selasa (25/6) Pemkab Badung melalui Kesbang Pol dan Limas Kab. Badung menggelar pendidikan politik dalam negeri bagi aparatur pemerintahan di Kab. Badung, bertempat di Hotel Batukaru Garden Denpasar. Acara tersebut dibuka Bupati Badung diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kab. Badung  Drs. I Made Witna, M.Si didampingi Sekretaris Kesbang Pol dan Linmas Kab. Badung Ni  Made Adi Suariati yang ditandai dengan penyematan tanda peserta dan pemukulan gong.

Kepala Kesbang Pol dan Linmas Kab. Badung I Made Witna  menyampaikan sebagai PNS dan abdi negara serta pelayan rakyat kita berkewajiban untuk menjadi PNS yang bersikap netral terhadap partai politik, tidak mendukung secara terang-terangan dan konfrontatif terhadap suatu partai politik tertentu. “Walaupun kita sebagai PNS dituntut untuk bersikap netral, bukan berarti kita tidak boleh mempelajari ilmu politik. Karena kalau kita masih memiliki tingkat pemahaman yang terbatas (rendah) terhadap pendidikan politik, maka perbedaan pilihan dan pandangan politik terkadang bias menimbulkan pergesekan akibat kurangnya pemahaman berpolitik,” terangnya.

Esensi terpenting bagi pendidikan politik sebagai pendidikan yang mewujudkan masyarakat demokratis yaitu masyarakat yang bebas (free sosiety) yang hanya dibatasi oleh kebebasan itu sendiri, bukan masyarakat kolektivitasme yang terpasung oleh atribut-atribut/norma-norma budaya. Diharapkan dalam konteks ini pendidikan politik mampu melakukan budaya politik yang sehat hingga pada akhirnya berhasil mewujudkan masyarakat yang demokratis yang bebas dari biaya apapun,” ujar I Made Witna.

Ketua Panitia Ni Made Umi Lartasanty, STP, M.Si melaporkan, Maksud  dan tujuan diselenggarakan pendidikan ini agar setiap aparatur pemerintah dijajaran Pemkab Badung khususnya termasuk guru-guru memahami akan tugas, hak dan kewajiban serta tanggungjawabnya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat. Pendidikan ini diselenggarakan di Hotel Batukaru  Garden Jln. Cokroaminoto No. 132 Denpasar, selama 3 hari mulai tanggal 25 sampai dengan 27 Juni 2013 dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang, terdiri dari Pejabat  Eselon IV dan atau staf, guru-guru SMA/SMK di Lingkungan Pemkab Badung. PUT-MB