Denpasar (Metrobali.com)

 

Komitmen Politeknik Negeri Bali (PNB) dalam Teknologi EBT bukanlah isapan jempol semata, hal ini dibuktikan bahwa PNB adalah salah satu perguruan tinggi di Bali yang memiliki Program studi (Prodi) Energi Baru Terbarukan rintisan kerjasama kementerian ESDM dan pemerintah provinsi Bali. Hal tersebut dikemukakan oleh Direktur Politeknik Negeri Bali I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom. disela-sela Pameran Kendaraan Listrik Pertama di Bali yang berlangsung di Plaza Renon Denpasar, Bali, Senin (3/1/2022).

“PNB memiliki pusat unggulan ‘Green Tourism’ yang berkelanjutan (sustainable), sejalan dengan visi dari Pemprov Bali yakni “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”. Sebab dipercaya aspek tourism dan aspek teknologinya yang ‘green’ akan semakin menguat di Bali Era Baru mendatang,” terang Nyoman Abdi.

PNB juga saat ini juga menggalang partnership dengan pemerintah Switzerland dan pemerintah Kerajaan Belanda dalam program ‘Renewable energy’.

Energi terbarukan adalah energi yang berasal dari “proses alam yang berkelanjutan”, seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air, proses biologi, dan panas bumi.

“Kedepan, PNB berencana memberikan penguatan terhadap teknologi dan kerjasamanya dengan berbagai pihak supaya levelnya semakin meningkat, untuk itu akan dinaikkan pula rencana pagu anggaran untuk hal tersebut, seperti saat ini anak-anak berpartisipasi dalam skala teknologi mobil dan motor listrik, maka ditahun mendatang sudah harus menjangkau teknologi energi terbarukan yang lebih tinggi lagi,” pungkas Nyoman. (hd)