IMG-20160513-00477

Ade Komarudin bersama Utomo Mandala Putra
Nusa Dua, Bali,  (Metrobali.com)-
 Pihak keamanan yang terdiri dari kepolisian dan tim Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mulai mensterilkan Bali Nusa Dua Convention Center dan kawasan di sekitar berlangsungnya musyawarah nasional luar biasa Partai Golongan Karya (Golkar).

Berdasarkan pengamatan Antara di Nusa Dua, Bali, Sabtu pagi (14/5), terlihat satuan pengamanan dari Brimob telah memasang alat detektor di pintu masuk sisi utara Bali Nusa Dua Convention Center.

Sementara itu, sejumlah anggota Paspampres bersenjatakan senapan mesin MP5 terlihat berpatroli di dalam area munaslub, termasuk melakukan pemeriksaan singkat di ruang media yang khusus disediakan pihak panitia.

Pada sisi selatan gedung Bali Nusa Dua Convention Center juga bersiaga sejumlah anggota kepolisian dan Paspampres yang melakukan pengecekab terhadap sejumlah fasilitas di sekitar gedung tersebut.

Rencananya Presiden Joko Widodo akan menghadiri dan turut membuka Munaslub Partai Golkar di Bali yang dimajukan menjadi hari Sabtu petang, sebagaimanan yang disampaikan Juru Bicara Presiden Johan Budi.

“Memang hari Sabtu malam dan Presiden berniat akan hadir,” kata Johan ditemui di area Istana Negara, Jakarta pada Kamis sore (12/5).

Johan mengatakan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie yang mengunjungi Istana Merdeka pada Kamis siang telah menyampaikan undangan Munaslub kepada Presiden.

Pada acara pembukaan itu, DPP Golkar turut mengundang jajaran Menteri Kabinet Kerja, pimpinan lembaga tinggi negara dan seluruh ketua umum partai politik di Indonesia.

Munaslub Golkar akan dihelat 14-16 Mei 2016 di Bali Nusa Dua Convention Center.

Panitia Munaslub Golkar telah mengesahkan delapan bakal calon Ketua Umum Golkar, antara lain sesuai nomor urut, Ade Komarudin nomor urut 1, Setya Novanto (nomor 2), Airlangga Hartarto (nomor 3), Mahyudin (nomor 4), Priyo Budi Santoso (nomor 5), Aziz Syamsuddin (nomor 6), Indra Bambang Utoyo (nomor 7), dan Syahrul Yasin Limpo (nomor 8). Sumber : Antara