Charleston, Amerika Serikat, (Metrobali.com) –

Andrea Petkovic, yang baru tampil lagi setelah diserang serangkaian cedera dalam beberata tahun ini, meraih gelar pertama dalam tiga musim ini, Minggu, setelah menang dalam laga dua set di turnamen Piala Circle di Charleston, Amerika Serikat.

Pemain dari Jerman, Petkovic, menang dengan angka 7-5, 6-2 atas pemain bintang yang lagi naik daun Jana Cepelova, untuk menyandang gelar tur WTA ketiga dan pertama sejak menang di Strasbourg pada 2011. Gelar pertamanya diperoleh lima tahun lalu di Bad Gastein.

Petkovic meraih kemenanan pada game kedelapan set kedua, ketika pukulan keras forehand yang dilancarkan Cepelova meluncur keras tipis di luar garis lapangan.

Petkovic merayakan kemenangannya di lapangan tanah liat itu dengan menari-nari beberapa saat.

“Saya amat takjub dan tak menyangka kemenangan ini,” katanya.

Ia memenangi 32 dari 49 “serve points” dalam laga selama 79 menit, nyaris sepanjang pidatonya sebelum pertandingan dimulai, yang intinya menyatakan terima kasih atas dukungan para penonton yang mendoakannya dalam mengatasi beberapa cedera yang pernah dialaminya.

Ia mengatakan amat nyaman dan puas berbicara di depan pengeras suara, mungkin sepuas saat seorang politisi berbicara di depan pendukungnya.

“Saya rasanya seperti seorang politisi saja, banyak bicara, melebihi bicara orang biasa,” kata Petkovic, yang memperbaiki catatannya menjadi 3-5 dalam semua babak final WTA.

Pemain peringkat ke-14 Petkovic tertinggal 4-5 pada set pertama tapi berjuang dan bangkit lagi untuk mendapatkan angka. Ia meraih keuntungan dalam delapan game berikutnya dan berhasil mengatasi permainan lawannya.

Petkovic kelihatan tidak merasakan cederanya selama ini.

“Saya merasa amat lega karena fisik saya prima dan saya bangga karena tidak lagi merasakan cedera saya. Saya kira saya akan dapat lagi bermain dalam turnamen besar,” kata Petkovic, yang pernah berada di posisi tertinggi di tangga kesembilan pada 2011.

Petenis berusia 20 tahun, Cepelova, sebelumnya dengan mudah mengalahkan petenis nomor satu dunia Serena Williams pada putaran kedua turnamen itu.

Cepelova, yang kelihatannya akan tampil menggembirakan pada lanjutan turnamen tur mendatang, tampil tidak seperti seorang petenis berusia 20 tahun, karena hebatnya permainannya.

Ia datang ke Charleston sendirian — tanpa ditemani siapa pun, bahkan tidak didampingi pelatih.

“Saya mengucapkan selamat pada Jana,” kata Petkovic, “Saya bangga dan takjub pada dia. Ia melakukannya semua seorang diri. Tanpa pelatih, tanpa seorang pun mendampinginya.” “Bila ada yang ingin Anda katakan, saya akan membantu dan melatih kamu tapi saya kira kamu tidak membutuhkan itu,” katanya.

Cepelova ingin menjadi pemain pertama setelah Sabine Lisicki pada 2009 yang meraih gelar pertama di Charleston.

(Ant) –